Asma, Penyebab Meninggalnya Mpok Nori
Lensaremaja.com – Dunia hiburan di tanah air berduka, lagi. Usia Olga Syahputra yang telah pergi meninggalkan para penggemarnya untuk selamanya, saat ini Mpok Nori, salah satu comedian Betawi yang mempunyai nama asli Nuri Sarinuri telah berpulang.
Kabar itu sendiri pun juga telah menyebar melalui pesan singkat di pagi hari tadi, yang menyebutkan bahwa telah berpulang ke Rahmatullah Mak Haji Nori, pada pukul 07.40 WIB di dalam Rumah Sakit Pasar Rebo. Semoga Tuhan mengampuni seluruh dosa Mpok Nori, dan memaafkan seluruh kesalahan yang telah diperbuat.
Ketika dikonfirmasi, maka pihak Rumah Sakit Pasar Rebo, tempat Mpok Nori dirawat membenarkan kabar duka tersebut. Salah satu petugas di dalam rumah sakit tersebut, Didi, mengatakan bahwa memang benar bahwa Mpok Nori meninggal dunia pada Jumat pagi hari tadi, dan saat ini jenazah telah dibawa ke rumah duka.
Didi juga mengutarakan bahwa almarhumah Mpok Nori meninggal dunia dikarenakan oleh ada sebuah kelainan pada paru-parunya. Sakit yang diderita oleh Mpok Nori adalah kelaihan pada paru-parunya dan diperparah lagi oleh penurunan kesadaran karena umurnya yang sudah lanjut.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, kondisi kesehatan dari Mpok Nori memang tak stabil. Mpok Nori sempat dirawat hamper selama 2 pekan lamanya dikarenakan oleh penyakit tipus. Berdasarkan penuturan Hermawan, cucu Mpok Nori, jenazah almarhum langsung dibawa menuju rumah duka yang terletak di daerah Jakarta Timur, sebelum pada akhirnya dimakamkan di dalam TPU (Tempat Pemakaman Umum) Pondok Rangon, di Jakarta Timur pada siang tadi.
Mpok Nori sendiri telah lahir di Jakarta pada 10 Agustus 1930 yang lalu, dan dikenal publik dengan gaya yang luwes serta logat Betawi yang sangat kental. Awal kariernya telah dimulai dari Lenong Betawi, dan berhasil untuk dikenal secara luas usai Mpok Nori ikut tampil dalam Serial Televisi “Pepesan Kosong”.
Selain berkarier di dalam dunia akting sampai dengan akhir hayatnya ini, maka Mpok Nori juga mempunyai sebuah sanggar seni untuk menjadi salah satu sarana pendidikan seni peran kepada para murid Mpok Nori. Sanggar seni ini sendiri juga dimanfaatkan sebagai salah satu panggung untuk menularkan jiwa seni yang selama ini melekat kuat dalam diri Mpok Nori, kepada para generasi muda Betawi.
Hingga detik ini, sudah begitu banyak sinetron serta film layar lebar yang telah dimainkan oleh almarhumah, seperti halnya film dengan judul Malam Suro di rumah Darmo. Kemudian untuk acara yang terakhir yang pernah dibawakan oleh Mpok Nori adalah shooting stripping (Sahurnya OVJ) bersama dengan Sule, Andre, Parto, serta para komedian lainnya. Selamat jalan Mpok Nori, semoga amal ibadahmu selama ini diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin!