Terkait Gugatan BOPI, Singo Edan Mulai Berontak
Lensaremaja.com – Bila sebelumnya pihak Arema Cronus lunak dan juga mengatakan bahwa mereka tak bermaksud untuk membangkang pada keputusan BOPI alias Badan Olahraga Profesional Indonesia, maka saat ini kondisi telah berubah. Pada akhirnya Arema Cronus gerah akan manuver yang dilakukan oleh pihak BOPI.
Dampak dari tindakan BOPI itu salah satunya adalah penundaan ajang QNB League 2015 ini. Meski memang penundaan itu disebut dikarenakan oleh pelaksaan Kongres PSSI, akan tetapi, tidak dipungkiri lagi salah satunya dikarenakan oleh teguran yang diberikan oleh pihak Menpora pada PSSI.
Arema Cronus sendiri berencana untuk melakukan serangan berupa gugatan yang mereka berikan pada BOPI. Sang CEO Iwan Budianto telah mengatakan alaasn munculnya wacana itu dikarenakan oleh pihak BOPI dianggap merugikan Arema Cronus dan juga para peserta QNB League lain.
Iwan telah mengatakan beberapa waktu yang lalu bahwa mereka memang mempunyai pertimbangan seperti gugatan pada pihak BOPI. Bagaiman pun juga kondisi di dunia sepak bola saat ini telah terintimidasi. Dampaknya pun juga begitu tinggi kepada tim dan juga klub secara umum.
Pria yang akrab disapa IB itu tidak memberikan rincian kapan wacana gugatan itu bakal resmi dilayangkan. Ia mengatakan bahwa mereka masih merumuskan bagaimana bentuknya, apakah itu akan menjadi pidana, perdata ataupun juga PTUN. Bila memang benar seperti itu, maka ini adalah langkah yang agresif dari pihak Arema menyikapi aksi BOPI.
Pihak Arema Cronus sendiri sampai dengan sekarang ini masih tetap melakukan sebuah proses rekonsiliasi untuk bisa menyatukan lagi elemen PT Arema Indonesia yang memang dahulu bersengketa. Meksi memang telah ada sebuah pertemuan awal, akan tetapi langkah dari pihak Singo Edan tidak memperoleh apresiasi dari pihak BOPI.