ANTV Beberkan Alasan Kenapa Serial Indonesia ‘Melempem’ Dibandingkan Serial India !
Lensaremaja.com – Stasiun televisi swasta ANTV kini memang dikenal telah sukses menghadirkan beberapa serial drama India di tengah dunia hiburan Tanah Air. Bahkan juga sudah sering ANTV mendatangkan langsung artis artis serial drama India ke panggung hiburan Indonesia.
Sebagian besar serial drama India yang dihadirkan oleh ANTV memang bisa terbilang sukses, mulai dari serial drama india fenomenal ‘Uttaran’, ‘Veera’, ‘Mohabbatein’, dan yang terbaru belum lama ini ANTV juga menghadirkan serial drama India ‘Lonceng Cinta’. Serial India terbaru ANTV itu merupakan pengganti dari serial india ‘Uttaran’ yang telah tamat.
Sayangnya, kesuksesan ANTV dalam menghadirkan serial drama India itu tak selaras dengan sinetron lokal Indonesia. Yang mana sinetron lokal yang sempat menghiasi layar kaca ANTV itu kebanyakan melempem dan tak begitu diminati oleh para penonton.
Beberapa sinetron Indonesia itu seperti ‘Roro Jonggrang’, ‘Rindu Tiara’, ‘Cinta Di Langit Taj Mahal’, sampai dengan sinetron ‘Malaikat Kecil dari India’ yang juga melempem ketika tayang di layar kaca ANTV. Alasan tak bertahan lama sinetron lokal tersebut tak lain adalah rating yang kurang memuaskan selama tayang menghibur penonton.
Yang mengherankan, justru sinetron sinetron lawas yang bergenre fantasy seperti ‘Jinny Oh Jinny’, ‘Tuyul dan Mbak Yul’, serta ‘Putri Duyung’ justru mendapatkan rating yang cukup bagus dalam acara televisi Tanah Air.
Terkait hal tersebut, Manager Acquisition & Distribution ANTV, Gunawan, membeberkan alasan kenapa sinetron lokal Indonesia masih saja melempem dan kalah saing. Dirinya mengatakan jika masih banyak yang harus dibenahi dalam perfilman lokal, terlebih lagi saat ini rating hanya bergantung pada tren saja, hal itu pastinya harus diikuti oleh setiap stasiun televisi.
“Saat televisi A sukses menayangkan sinetron misalnya, jujur, setiap stasiun televisi juga berlomba-lomba ingin mengikuti. Ketika kita membuat sinetron-sinetron lokal tersebut, kita juga menggunakan penulis-penulis, atau editor, atau sutradara yang dipakai di mana-mana juga.” Ungkap Gunawan.
Selain itu, Gunawan juga mengingatkan agar dunia sinetron lokal khususnya ANTV untuk harus belajar lagi. Akan tetapi tidak harus sesuatu yang bagus atau seseorang yang tenar digabungkan dengan yang tenar untuk bisa jadi sesutu yang baru dan bagus.
“Mereka biasa melihat yang benar-benar asli India. Ketika disuguhkan sesuatu yang sifatnya campuran, perlu waktu beradaptasi juga. Tapi sisi positifnya, kita menciptakan tren baru, menggabungkan bintang-bintang India dengan bintang lokal. Saya rasa, pemirsa hanya butuh waktu untuk menjadi terbiasa.” Pungkas Gunawan.
baca juga : Arjit Taneja ‘Purab’ Gembira Bukan Main Serial Lonceng Cinta ANTV Diterima Baik di Indonesia !
