Thapki Episode 73 Jumat 30 September 2016 : Thapki Jadi Pengacara Bihan Di Pengadilan !
Lensaremaja.com – Semangat pagi sobat Lensareamaja, masih dalam kisah lanjutan serial drama india kesayangan kita semua, Thapki. Pada episode 73 Thapki Hari Ini, Jumat 30 September 2016 menceritakan tentang Thapki Jadi Pengacara Bihan Di Pengadilan. seperti apakah kisah serunya, mari kita simak bersama cuplikan episode Thapki Hari Ini berikut.
Pada awal episode kali ini diceritakan Thapki yang membela Bihan yang jelas terbukti bersalah lantaran menembak Bauji. Thapki bersedia menjadi Pengacara Bihan di dalam persidangan, Hakim yang memeriksa berkas Thapki kemudian mengizinkannya setelah berkas lengkap. Namun Thapki harus menghadapi pengacara yang handal dari pihak Dhruv.
Pengacara Dhruv menjelaskan bagaimana kejahatan Bihan semenjak dari dirinya kecil, setelah itu Bihan juga kedapatan tengah menyerang ayahnya sendiri dengan menggunakan pisau. Mengenai hal tersebut, Hakim meminta Thapki untuk menjelaskannya, namun Thapki malah berbicara gagap dan semua orang malah menertawakannya.
Selanjutnya Thapki bingung mau berbicara apa lagi, Shraddha pun merasa senang dengan kebingungan Thapki. Hakim memberikan waktu 30 menit kepada Thapki untuk berfikir, jika tetap saja Thapki tidak dapat berbicara maka Hakim akan mengambil keputusan. Bihan dan Dhruv merasa ikut bersedih, sedangkan keluarga yang lainnya beristirahat.
Vasundra pun memarahi Thapki yang gagap dan tidak bisa berbuat banyak sebagai pengacara Bihan. Thapki mencoba ditenangkan oleh Bihan dan mengingat apa yang telah dirinya lakukan ketika memarahi Bihan. Sidang pun dilanjutkan, Hakim meminta Thapki untuk berbicara.
Diketahui ada seseorang misterius berpakaian hitam hadir dalam persidangan dengan mengenakan penutup kepala. Akhirnya Thapki pun berbicara, dirinya tetap menuntut keadilan kepada Bihan, yang mana kejahatan dari Bihan harus terlebih dahulu terbukti.
Hakim memuji ceramah yang diberikan oleh Thapki, namun di dalam pengadilan yang dibutuhkan bukanlah ceramah, akan tetapi barang bukti. Thapki diberikan kesempatan oleh Hakim untuk mengumpulkan barang bukti selama 24 jam. Dan keesokan harinya Thapki harus datang ke pengadilan lagi untuk membawa barang bukti. Semua anggota keluaga yang hadir dalam persidangan pun pulang, Bihan dan Thapki saling memberi isyarat.
Sesampainya di rumah, Thapki mencoba mencari barang bukti dengan menanyakan kepada tetangga apakah tau ada orang asing yang masuk kedalam rumah. Namun hasilnya pun nihil, Bihan malah berbicara biarkan dirinya dihukum dan pengadilan tidak akan pernah percaya kepadanya tanpa adanya bukti.
