Keluarga Masih Bungkam Soal Kematian Adik Asta RAN !
Lensaremaja.com – Kabar duka datang dari personel RAN, adik Asta RAN yang bernama Andhika Rahardja 21 tahun meninggal dunia pada hari Selasa (8/11/2016) kemarin. Kematiannya diduga karena jatuh dari lantai 6, jasadnya ditemukan tergeletak di pelataran parkir ITC Fatmawati.
Dikutip dari Bintang.com di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Rabu 9 Oktober, suasana pemakaman adik Asta RAN tampak kental nuansa kesedihan. Keluarga besar Asta, teman sepermainan, dan rekan-rekan sesama musisi dari RAN terlihat hadir pada proses pemakaman.
Memakai baju berwarna putih, Asta tampak tegar mengikuti prosesi pemakaman adiknya meski tidak dapat menutupi raut kesedihannya. Ditengah kabar duka yang menimpa keluarganya terselip pertanyaan bagaimana kronologi tewas nya adik Asta RAN itu.
Namun sayang, baik Asta maupun perwakilan keluarganya masih bungkam dan enggan menceritakan mengenai kronologis kejadian meninggalnya adik Asta RAN ini. Nana yang merupakan perwakilan manajemen dari RAN menemui awak media di TPU Karet Bivak.
Dirinya memohon maaf dan melarang pihak media untuk memotret atau mewawancari keluarga Asta, Nana berharap media dapat menghargai keluarga yang sedang berduka tersebut. Meski begitu, perwakilan manajemen dari RAN ini mewakili pihak keluarga berjanji akan memberikan keterangan resmi mengenai penyebab meninggalnya Andhika .
Yang pasti untuk saat ini keluarga belum dapat menjelaskan apa pun, karena situasi dan kondisi psikis keluarga belum memungkinkan untuk diwawancarai. Nana juga mengatakan untuk tidak mengganggu keluarga Asta dulu, dirinya menyuruh awak media untuk meniggalkan contact person dan mereka yang akan menghubungi wartawan nantinya.
Beberapa teman Asta, Rayi dan Nino juga turut hadir di pemakaman Andhika. Sependapat dengan Nana, mereka juga enggan untuk memberikan keterangan mengenai hal tersebut, menurutnya bukan hak dia untuk mengatakan hal tersebut.
Pemakaman Andhika sendiri sudah selesai dengan kumandang adzan dzuhur. Satu per satu pelayat yang ikut mengantarkan jenazah ke kediaman terakhirnya pun mulai meninggalkan TPU, begitu pun dengan keluarga Asta RAN yang juga sudah berangsur-angsur meninggalkan pemakaman usai jenazah dikebumikan.