Begini Tanggapan Tommy Kurniawan Terkait Sikap Zumi Zola yang “Ngamuk” di Rumah Sakit Jambi yang Kini Tuai Pro Kontra!
Lensaremaja.com – Bintang Video yang belakangan ini sempat menggegerkan media sosial dan menuai pro kontra diberbagai pihak, Gubernur Jambi Zumi Zola telah melakukan inspensi mendadak (sidak) di RSUD Raden Mattaher, Gubernur tersebut mendapati ruang pasien tidak ada penjaga, beberapa perawat dan dokter jaga tertidur pulas di belakang ruang perawat.
Tanggapan Tommy Kurniawan sangat mendukung apa yang dilakukan Zumi Zola sebagai pejabat, kegiatan yang dilakukan ialah hal yang positif dilakukan untuk menertibkan lagi kinerja seluruh dokter dan perawat. Guna untuk mengurangi komplain dari masyarakat tentang pelayanan rumah sakit.
Setelah mengetahui sikap dokter dan perawat lalai akan tugasnya Gubernur Jambi mulai menertibkan untuk sebagian penjaga dan dokter diberi surat peringatan SP3. Begini tanggapan Tomy Kurniawan “saya melihatnya itu satu kegiatan yang positif, saya dengar juga Zumi marah – marah kepada anak buahnya, ya memang harus digituin kali ya.” Saat ditemui di kawasan tendean, Jakarta Selatan, Senin 23 Januari 2017.
Tidak sedikit yang menanggapi hal ini termasuk ada warga yang berkomentar di facebook yang digadang gadang ialah dokter “sebaiknya jika bapak mau menialai RS diwilayah yang bapak pimpin, itulah yang dinilai. Kirim dan ikuti seorang pasien secara diam diam muali dari pendaftaran sampai dia mendapat pelayanan, ukur waktunya. Lihat respon petugasnya. Lihat cara mereka melayani orang sakit” begitu ujar patrianef.
Tindakan yang dilakukan Zumi Zola bagi sebagian orang termasuk pencritaan saja karena banyaknya wartawan yang meliput kegiatan sidak di RSUD Jambi. Tidak hanya perawat dan dokter yang tertidur pulas tetapi persediaan obat untuk DBD di rumah sakit juga habis padahal pada saat itu DBD sedang mewabah di Jambi. Selain itu ada warga yang komplain karena lalainya perawat hingga menyebabkan istrinya meninggal.
Terkait hal itu begini tanggapan Tomy Kurniawan “bagi seorang pejabat, sikap seperti ini diperlukan. Itu bukan sesuatu yang dibilang pencritraan” tambahnya. Sebagai seorang Gubernur pejabat pemimpin suatu provinsi harus tegas, ia berkata jika ia menjadi pemimpin seperti teman publik figurnya juga harus melakukan hal yang sama, dan itu harus.
BACA JUGA : Sedih Ditinggal Istri, Tommy Kurniawan Kini Jadi Penyanyi Lantaran Sudah Tak Laku di Dunia Sinetron?