Akankah Anak Jalanan kembali Kena Semprit KPI Setelah Dinilai Tampilkan Adegan Lecehkan wartawan ?
Lensaremaja.com-Tayangan Sinetron Anak Jalanan mendapatkan protes dari kalangan wartawan. Pada jumat 25 maret kemarin adegan yang di tayangkan oleh televisi swasta RCTI pada malam itu di tuding melechkan profesi wartawan.
Ikatan Jurnalis Media Online (IJO) Surabaya, kini tengah menyiapkan surat protes kepada RCTI dan di tembuskan kepada Komisi Penyiaran Indonesia di Jakarta atas tayangan Sinetron Anak Jalanan. Ketua IJO Surabaya Ahmad Ali mengatakn jelas jelas ada interprestasi yang melecehkan profesi wartawan.
Di dalam tayangan anak jalanan dinilai melecehkan perefesi wartawan yang saat beradegan Boy di jebak Alex yang membayar orang untuk pura pura tertabrak dan alex bersama orang sewaan dan wartawan yang meliput kejadian itu.
Usai dari tempat kecelakaan alex beserta orang sewaan bertemu di suatu tempat dan memberikan amplop coklat kepada orang sewaan tersebut dan wartawan. Alex sempat bertanya ke wartawan kapan berita itu akan di buat, wartawan menjawab hari ini juga.
Ahmad Ali mengatakan jika Wartawan dalam cerita tersebut seakan akan disewa untuk menulis dalam konspirasi fitnah. Cerita tersebut benar benar merendahkan profesi wartawan dan semua orang pasti mengira jika wartawan bisa disewa untuk konspirasi jahat yang menjatuhkan orang lain.
Apalagi media online lebih cepat menyebarnya. Atau di sebarkan di berbagai media sosial. Ahmad mengatakan jika dirinya mempunyai kode etik dalam bekerja, karena itu dirinya mendesak RCTI untuk meluruskan interprestasi tersebut dan menghentikan snetron Anak Jalanan.
Di konfirmasi terpisah Anggota KPI pusat Fajar Arifianto Isnugroho berjanji akan memeriksa tayangan yang di maksud itu, dan jika dianggap merugikan pihak tertentu dia siap menerima laporannya.
Sebelumnya juga KPI pernah memberikan teguran ke sinetron anak jalanan yang tayang setiap hari selama 2 jam ini karena telah menayangkan adegan yang dianggap melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran Komisi Penyiaran Indonesia.
Pelanggaran yang di lakukan oleh Anak jalanan yang menayangkan adegan perkelahian antar geng motor, ungkapan kasar dan menayangkan pasangan muda mudi yang sedang bermesraan.
Baca juga :
