Ben Kasyafani Cerita Pengalaman Buruknya Saat Bermain Skip Challenge!
Lensaremaja.com – Sebuah permainanyang cukup meresahkan masyarakat Indonesia bernama Skip Challenge terekpose publik melalui media sosial beberpaa waktu yang lalu. Tidak disangka, permainan tersebut dilakukan dengan penuh canda ini bisa sampai merusak otak.
Ternyata seorang Ben Kasyafani pernah mencoba memainkan Skip Challenge. Ayah beranak satu ini menjelaskan jika permainan tersebut ia lakukan saat masih remaja. Bukan hanya itu saja jadi koban, Ben mengaku pernah mendorong temannya hingga kehilangan nafas sementara dan sampai terjatuh.
“Sebenarnya kita juga pernah sih, dulu waktu jaman masih ABG ya, dulu pernah tuh jongkok berdiri jongkok berdiri ntar yang terakhir beridri, tahan nafas terus ditekankan sampai pinsan. Gue pernah gituin teman gue dulu dan gue juga pernah digituin.”ungkap Ben Kasyafani.
“Rasanya nggak enak banget, eneg bahaya juga sih. Waktu itu teman gue tekan gitu terus gue lepas, bang!dia jatuh. Wuah panik. Habis itu gue nggak pernah main lagi,” ujarnya saat ditemui di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Ben Kasyafani mengatakan jika aksinya tersebut membuat guru – gurunya datang menghampirinya. Panik dan kapok sejak saat itu ia tak pernah melakukan Skip Challenge yang memang membhayakan nyawa seseorang bisa langsung meninggal dunia.
Pada zamannya, Ben mengaku bahwa Skip Challenge karena permainan sulap cukup populer pada saat itu. Ia tidak mengetahui jika ada yang sampai tidak beruntung jika melakukan hal tersebut. Dan kini pemerintah juga melarang jika ada yang melakukan permainan itu.
“Sensasinya apa ya. Zaman itu gue ingat zaman, zamannya sulap soalnya. Jadi kayak buat kita tuh magic. Saat itu ya kan kami masih bocah. Nggak tahu kok magic banget. Jadi pada saat itu penasaran pengen coba kan. Ya sudah,”
“Jatuhnya benar 0 benar yang kayak Bang! Gitu. Bahaya banget. Jadi aduh jangan cobain.”pungkas Ben Kasyafani.
Memang dalam Skip Challenge merupakan hal yang berbahaya yang sangkut pautnya dengan otak dan bisa – bisa pernafasan langsung hilang.
