Jenazah Yana Zein Harus Disalatkan Dua Kali, Kenapa?
Lensaremaja.com Bintang – Jenazah Yana Zein sempat menjadi bahan pembicaraan terpanas dalam hari – hari ini. Pasalnya, proses pemakanan sang artis peran itu menjadi rebutan bagi ayah dan ibu kandungnya. disisi lain sang ayah bersikukuh untuk dimakamkan sementara sang ibu meminta agar dimakamkan secara Kristiani.
Baca Juga Status Agama Yana Zein Dipertanyakan, Prosesi Pemakaman Jenazah Jadi Kontroversi!
Namun pada Jumat (2/6) siang sudah dipastikan dikebumikan secara Islam. Jenazah Yana Zein kemudian dibawa ke TPU Cinere, Jakarta Selatan. Sebelum dikubur, jasadnya disalatkan di Masjid Baiturrahman yang juga berlokasi di Cinere.
Begitu selesai di Salatkan, jenazah Yana tidak langsung dibawa ke pemakaman akan tetapi di boyong lagi ke Jami Persatuan Cinere- Depok. Disitu, jenazah kembali di salatkan untuk yang kedua kalinya.
Menrut kererangan dari salah satu sahabat, jenazah Yana Zein disalatkan sebanyak dua kali karena terjadi kesalahpahaman. Semula jenazah memang akan di salatkan di Masjid Jami Persatuan Cinere.
“Kami enggak tahu, ternyata disini (Masjid Jami Persatuan Cinere) sudah disiapkan ustadz dan semuanya. Jadi kami salatkan lagi disini.”jelas Linggasari, sahabat mendiang pesinetron senior tersebut.
Baca Ini Yana Zein Dikabarkan Murtad, Sang Ayah Ngamuk di Rumah Duka!
Setelah jenazah selesai disalatkan baru dibawa ke TPU Cinere, Jakarta Selatan untuk siap dikebumikan. Sementara itu Yana baru tiba di Indonesia pada Minggu (28/5/2017) usai menjalani perawatan di Tiongkok, China.
Namun alih – alih kabar beredar kondisi sudah membaik ternyata justru semakin menurun setelah Yana tidak mau makan hingga kondisi nya drop da dilarikan kerumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebelum akhirnya dikabarkan meninggal dunia, Yana Zein mengalami koma pada tanggal 31 Mei. Sempat beredar kabar jika jenazah ibu dua anak itu menangis saat mendengar Nurzaman Zein dan Swetlana Zein berdebat terkait dengan pemakamannya.
Hal itu telah diketahui oleh salah satu pelawat wanita. Karena kurangnya anggota keluarga laki – laki akhirnya yang mikul keranda jenazah Yana ialah sejumlah wartawan yang telah melipur prosesi pemakaman.
Begitu juga dengan batu nisan, tidak ada yang menuliskan nama Yana akhirnya sang sahabat Ayu Azhari dan anak bungsunya yang menuliskan dengan meminjam spidol milik Wartawan.
Baca Juga Ayah dan Ibu Adu Mulut, Jenazah Yana Zein Sedih Hingga Terlihat Menangis?
