Izinkan Makam Yana Zein Dipindahkan, Sang Ayah Berikan Syarat Ini!
Lensaremaja.com Bintang – Kematian Yana Zein sampai saat ini masih meninggalkan banyak konflik, meskipun sudah dimakamkan belakangan ini ibunda Yana, Swetlana Zein mengaku ingin memindahkan makam sang putri.
Baca Juga Bukan Soal Agama, Ini Alasan Sang Ibu Ngotot Ingin Pindahkan Makam Yana Zein!
Swetlana yang diketahui semoat memakamkan Yana secara Kristiani mengaku kurang puas dengan makam putrinya tersewbut. Saat ini Yana telah dimakamkan di TPU Cinere, Depok, Jawa Barat yang menurut mama kurang layak untuk sang putri tercintanya itu.
Kedinginan Swetlana itu nyatanya jug mendapatkan lampu hijau dari sang ayah, Nurzaman. Ayah Yana mengaku tidak mempermasalahkan makam Yana Zein asalkan dimakamkan secara Islam.
“Iya setuju (pindahkan makam Yana Zein). Enggak ada masalah dikuburan manapun.”ujar Nurzaman di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
Akan tetapi Nurzaman memiliki beberapa syarat jika Swetlana ingin benar – benar memindahkan makam putrinya itu. Nurzaman berharap pemindahan makam itu tidak buru – buru dilakukan dalam waktu dekat ini.
Menurutnya, pemindahan makam dilakukan setelah dua tahun dan hanya mengizinkan namun harus dengan susai syariat Islam.
Baca Ini Mendadak Muncul Saat Pemakaman Yana Zein, Nurzaman Zein Ternyata Tak Pernah Memberi Nafkah Putrinya?
“Mama Yana juga kasih penjelasan untuk pindah makam. Ya enggak apa – apa, tapi dikuburkan dulu daja di situ. Karena enggak mungkin baru dikubur, besok atau tiga hatu mau digali lagi. kan baru sempurnakan dulu dengan tanah.”tambahnya.
“Nanti setelah itu satu atau dua tahun dipindahkan enggak apa – pa kemana saja. Sesuai dengan suariat Islam. Bisa dipindah lagi.”lanjutnya.
Nurzaman sedikit bercerita saat memandikan jasad Yana Zein kala masih dirumah duka, dirinya harus mencuci bersih tubuh sang anak menggunakan deterjen. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan sisa dormalin yang sudah melekat di tubuh sang putri saat menjalani prosesi pemakaman secara Kristiani.
“Iya dimandikan ulang dengan rinso (deterjen) tiga kali disabun. Saya ikut mandikan.”ungkap Nurzaman.
“Saya bilang ‘anakku sayang, kecil dulu saya mendikan kamu. Sekarang saya mandikan kamu terakhir kali. Kita tidak akan ketemu lagi ya nak.”tutur Nurzaman.
Setelah dimakamkan secara Islam malam harinya kerabat dan sanak saudara pun berdatangan untuk ikut mendoakan dengan membacakn surat Yasin dan tahlilan.
Baca Juga Ini Alasan Sang Ibu Berikan Izin Jenazah Yana Zein untuk Dimakamkan Secara Islam!