Ini Alasan Utama Umi Pipik Dian Irawati Putuskan Mantap Bercadar!
Lensaremaja.com Bintang – Kabar terbaru kini datang dari Pipik Dian Irawati, istri mendiang Ustadz Jeffry AlBuchory yang kini tampil lebih tertutup menggunakan cadar. Perubahan itu memang memiliki alasan khusus. Semua terjadi saat ia menjalankan ibadah Umrah pada bulan April 2017. Dirinya merasa malu lantaran tidak bisa masuk di Masjidil Haram.
Baca Juga Ini Alasan Umi Pipik Tak Akan Hadiri Acara Haul Ustadz Jefry Al Buchori!
Jika biasanya tampil tertutup tanpa cadar, saat ini dalam keseharian Umi Pipik begitu sapaan akrabnya memilih bercadar. Ada alasan tersendiri bagi ibu tiga anak itu memilih berpakaian tertutup.
Alasannya tak lain ialah saat ia bertolak ke Makkah melakukan ibadah Umrah dengan keluarga kecilnya, saat itu Umi Pipik tidak bisa masuk dan mendapatkan tempat shalat diluar Masjidil Haram, ia pun menangis.
Hal itu terjadi lantraan banyak orang yang mengajak Umi Pipik untuk berfoto. Umi Pipik merasa tertampar dengan kejadian itu.
“Kemarin April dapat tamparan saat Umrah. Malu sama Allah, mau ibadah ke masjid susah karena banyak yang minta foto. Buat apa orang kenal saya, tapi di akhirat Allah nggak kenal saya,”tuturnya.
Baca Ini Ini Alasan Umi Pipik Jual Rumah Tinggalan Ustadz Jefri Al Buchori!
Umi Pipik mengaku menangis dengan kejadian itu. sampai melakukan sholat tersungkur dan mendapatkan suatu ketukan untuk bisa menutup aurat dengan Bercadar.
“Saya nangis di Masjid selalu kebagian shalat diluar, sampai akhirnya shalat di Raudhah jatuh tersungkur, ada bisikan untuk bercadar.”lanjutnya.
Diketahui sebelum tahun 2017 ini tepatnya saat Usyadz Uje masih hidup beliau meminta agar Umi Pipik mengenakan cadar. Saat itu mereka pergi melakukan ibadah Umrah bersama Uje beberapa tahun silam.
“Saat di Imigrasi ada yang ngelihatin. Uje tidak suka saya dilihatin dan dia sempat marah. Kata Uje, saya disuruh pakai cadar. Akhirnya begitu sempat di Mekkah dan diantarkan beliau, saya mulai memakai cadar.”terang Pipin Dian Irawati.
Saat ini, Pipik Dian disibukkan dengan biasa mengisi acara Pengajian. Dirinya sering melakukan dakwah alias ceramah pada kaum Muslim yang lain. ia meneruskan jejak sang suami.
