Mengenal Eva Ekeblad, Penemu Alkohol dari Kentang yang Diperingati Jadi Google Doodle Hari Ini
Lensaremaja.com Bintang – Laman pada mesin pencari Google hari ini, Senin 10 Juli 2017 telah menujukkan sebuah ilustrasi talenan dengan potongan kentang berada di atasnya yang telah membentuk kata Google.
Baca Juga Sambut Lebaran Idul Fitri 1438 H, Musim Mudik 2017 Jadi Google Doodle Hari Ini
Google Doodle spesial tersebut untuk memperingati hari ulang tahun Eva Ekeblad ke 293. Eva sendiri merupakan seorang agronom, ilmuwan, dan juga bangsawan terhormat yang berasal dari Swedia. Dirinya dikenal luas saat membuat ekstraksi alkohol dan tepung dari kentang di tahun 1746.
Kentang sejatinya telah diperkenalkan ke Swedia di tahun 1658 lalu. namun kentang hanya dibudidayakan di rumah kaca dari kalangan aristokrat. Eva pun akhirnya membuat kentang menjadi lebih merakyat sampai menjadi makanan pokok untuk masyarakat Swedia.
Penanaman kentang yang dilakukan secara massal nampaknya telah memberikan dampak pada banyak hal. Pasokan gandum dan juga jelai yang digunakan untuk membuat roti kini semakin meningkat dan juga mengurangi angka kelaparan di Swedia.
Tak hanya sampai disitu saja, Eva Ekeblad pun juga telah menemukan metode pemutihan tekstil kapas dan juga benang dengan sabun di tahun 1751. Dirinya pun juga menstubtitusi bahan-bahan berbahaya yang ada di dalam kosmetik dengan memakai bunga kentang.
Untuk segala kontribusinya tersebut, Eva telah menjadi wanita pertama yang berhasil masuk dalam keanggotaan Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia di tahun 1748. Tiga tahun kemudian, Eva di daulat sebagai anggota kehormatan pada organisasi kaum akademik tingkat tinggi itu.
Eva Ekeblad yang berasal dari darah biru tersebut telah dipercaya untuk bisa mengurus tiga perkebunan oleh keluarganya. Diriya juga digambarkan sebagai sosok yang tempramental, akan tetapi adil dan melindungi para petani.
Wanita tersebut juga seringkali menggelar salon – sebutan untuk perkumpulan antar bangsawan di rumahnya. sosoknya yang begitu ramah dan membumi telah meninggalkan kesan yang mendalam untuk masyarakat Swedia.Dirinya telah menghembuskan nafas terakhir tahun 1786 pada usia 61. Kini namanya dan juga kontribusinya pun terus dikenang dan dirayakan dengan doodle oleh Google.
Baca Juga Muncul di Google Doodle Hari Ini, Apa Itu Mekanisme Antikythera?