Meski Pernah Disemprit KPI, Kenapa Rating Katakan Putus Trans TV Malah Kian Tinggi ?
LensaRemaja.com – Usai ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), acara Katakan Putus bukan malah anjlok tetapi malah semakin melonjak ratingnya.
Episode Selasa (16/2) kemarin, Katakan Putus membahas konflik seorang laki-laki yang sering membuat sahabat perempuannya bawa perasaan. Melihat hal itu pacar sang laki-laki itu cemburu dan ingin menulusuri ada hubungan apa antara pacarnya dan perempuan baper tersebut.
Episode tersebut (Selasa, 17 Februari 2016) mendapat rating dan share cukup tinggi. Dikutip dari ALL, acara Katakan Putus meraup TVR sebanyak 2,4 poin dan jumlah share hingga 17,4 persen. Dilihat dari ratingnya, acara Katakan Putus berada diperingkat ke enam rating acara televisi.
Angka tersebut lebih banyak dari episode sebelumnya (15 Februari 2016), pada hari Senin acara ini hanya mampu bertengger di peringkat 14 dengan jumlah TVR 1,9 poin dan share hanya 14,8 persen.
Anehnya, rating mereka justru meningkat seusai ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Acara ini menyajikan masalah pribadi pasangan anak muda secara detail dan adegan-adegan yang tak seharusnya ditayangkan seperti, wanita menampar pasangannya, laki-laki yang berantem dan masih banyak lagi.
Acara ini dianggap tidak layak tayang karena berdampak buruk bagi perkembangan psikologi anak-anak dan remaja. Jenis pelanggaran yang terdapat dalam acara ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas norma kesopanan, penghormatan hak privasi serta perlindungan anak.
Komisi Penyiaran Indonesia pusat memutuskan acara tv tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, pasal 13, pasal 14, dan pasal 21 Ayat (1) serta Standar program Siaran Indonesia Tahun 2012 pasal 9 ayat (2), pasal 13 ayat (1) dan (2), pasal 14 huruf c, pasal 15 ayat (1) dan pasal 37 ayat (4) huruf a.
Berdasarkan pelanggaran tersebut, KPI pusat memutuskan mejatuhkan sanksi berupa teguran tertulis. Komisi Penyiaran Indonesia juga meminta pihak TransTV selaku stasiun acara Katakan Putus untuk segera melakukan evaluasi internal serta tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Baca Juga :
Setelah Petisi Stop Anak Jalanan, Netter Ramai Ramai Bikin Petisi Baru Untuk KPI !!!