Berita Terkini: Anies Baswedan Sindir Jokowi, SBY Sampai Alexis dalam Debat Cagub DKI !
Lensaremaja.com – Mejelang digelarnya pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017, tiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta yang kian genjar malakukan sesuatu untuk mendapatkan simpati dariwarga Jakarta demi untuk memimpin Ibu Kota.
Sehingga dengan ini, aksi saling sindir dari beberapa para cagub dan cawagub DKI ini tidak bisa dihidarkan. Pasangan Agus-Sylvi, Ahok-djarot, Anies-Sandi yang tidak berhenti akan mencari sisi lemah dari pasangan calon lainnya.
Hal ini terbukti dari Debat cagub DKI 2017 yang telah digelar oleh KPU DKI pada Jumat (13/1/17), di Hotel Binkara, Jakarta. Dalam debat tersebut, Anies Baswedan yang terlihat tidak hanya memeberikan kritikan dan menyerang dua pasanga lainnya Ahok dan Agus.
Melainkan juga kepada Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada saat debat tersebut, Anies Baswedan yang telah menagih janji dari Pemprov DKI Jakarta yang akan membuat kampung deret di Jakarta pada era Ahok.
Pembangunan kampung deret adalah satu satu janji yang dari Gubernur DKI Jakarta pada saat kempemimpinan Joko Widodo dan wakilnya Ahok. “Lima tahun lalu ada yang janji akan membangun kampung deret, di mana kontrak politik itu?” kata Anies di sesi debat.
Anies Baswedan juga telah mendatangi kepada lokasi yang dijanjikan akan dilakukan pembangunan kampung deret. Dari sana, beberapa warga yang mengaku kontrak politik yang hingga sekarang ini tidak dilakukan realisasinya.
“Saya datang ke tempat yang sama dan warga menunjukkan kontrak politik tersebut. Lalu saya katakan, kami yang akan melaksanakan (bikin kampung deret),” katanya.
Tidak hanya itu, dirinya juga telah memberikan kritikan kepada SBY, ayah dari Agus Yudhoyono, pada awalnya Agus yang bertanya kepada Anies Baswedan terkait dengan langkah yang akan diambil untuk menjaga keamanan Jakarta agar kondusif dari beberapa aksi kriminal dan kejahatan yang terjadi.
“Pelanggaran hukum berulang jika dibiarkan. Pelanggaran hukum harus dihadapi tegas. Saya dan bangsa ini bukan bagian dari masalah, kami tak ada kaitan dengan masa lalu di kota ini,” jawab paslon nomor urut 3 ini.
“Kita hidup di negara 10 tahun dimana orang melanggar didiamkan, kami bukan bagian dari itu di Jakarta. Anda mendapat pilihan berbeda, kita tidak pernah berhadapan dengan hukum, kami nol sehingga tidak ada kompromi pada pelanggar hukum,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Anies Baswedan yang menilai kalau Ahok tutup mata pada saat harus beradapan dengan prostitusi kelas atas. Salah satunya adalah hotel Alexis, hingga kini Pemprov DKI Jakarta yang tidak pernah melakukan penutupan dikarenakan tidak adanya bukti yang kuat.
“Untuk urusan pengusuran tegas. Tapi urusan prostitusi Alexis lemah,” kata Anies.
Sehingga jika nantinya Anies Baswedan terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, maka dirinya akan melakukan tindakan tegas tanpa padang bulu, seperti halnya melakukan penertiban prostitusi.
“Kita akan tegas menghadapi mereka,” ungkapnya.
baca juga :