Berita Hari Ini: Setelah BBM, Pemerintahan Jokowi Akan Gunakan Kebijakan Semen Satu Harga !
Lensaremaja.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang kembali menegaskan, kalau sejak awal pemerintah yang dipimpinnya selalu menjalankan kebijakan ekonomi, dalam kebijkan ekonomi tersebut bernafaskan gotong royong.
Sehingga dengan adanya kebijakan yang telah diberlakukan tersebut, diharapkan mampun mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan hal ini juga akan terus menerus dilakukan dalam pemerintahan Jokowi, seperti halnya akan memberlakukan semen satu harga.
Semen di seluruh Indonesia yang akan disama ratakan, dengan adanya kebijakan semen satu harga, Jokowi mengatakan ingin pembangunan yang ada di Indonesia saat ini merata di beberapa wilayah.
Sehingga dengan adanya semen satu harga, makan di beberapa wilayah yang ada di Indonesia akan disamakan harganya, kebijakan ini akan realisasikan demi untuk pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.
Pemberlakukan semen satu harga ini dikarena harga semen pada setiap daerarah tidak sama, seperti halnya di Jawa yang hanya mencapai Rp 70, Rp 80, sedangkan dipuncak Rani Jaya, Wamena harganya yang bisa mencapai Rp 800 hingga Rp 2,7 juta.
“Yang belum dan dalam proses kita lakukan adalah semen. Semen juga sama. Di Jawa Rp 70, 80 ribu, di puncak di Rani Jaya, Wamena harganya Rp 800 ribu sampe Rp 2,5 juta, ini yang belum kita selesaikan,” kata Jokowi, saat berpidato di HUT ke-18 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).
Selain akan memberlakukan semen satu harga, pemerintahan Jokowi juga sudah merealisasikan terkait dengan harga BBM yang ada di beberapa wilayah di Indoensia yang sekarang ini menjadi harga yang sama.
“Ini akan terus menerus kita lakukan. Seperti BBM (bahan bakar minyak) satu harga, ini adalah salah satu,” tambahnya.
Jokowi mengatakan, sejak tahun 2015 lalu, keingin untuk melakukan penyamaan harga BBM ini sudah terbersit. Akan tetapi, pemerintahan yang baru dapat menwujudkan realisasinya pada tiga bulan terakhir.
Sehingga dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan akan menjadi lebih baik kepada Indonesia kedepannya, yang salah satunya adalah bertujuan untuk menekankan kesenjangan sosial yang ada di Indonesia sehingga akan semakin kecil.
“Sudah berpuluh tahun terjadi dan Alhamdulillah kemarin kita samakan satu harga menjadi Rp 6.450,” tutur Jokowi.
baca juga :
Berita Terkini: Presiden Jokowi Serukan Optimisme Tinggi Didepan Para Pelaku Industri !
