Berita Hari Ini: Psikolog Komentari Fenomena Naik Motor Telanjang Di Pekanbaru !
Lensaremaja.com – Aksi R alias D yang naik motor telanjang di Badara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), insiden ini telah mendapatkan perhatian dari psikolog Fitri Sukmawan yang menilai, kalau aksi tersebut dinamakan proses psikoligi tidak instan.
“Apalagi perubahan perilaku orang. Tidak mungkin orang gila itu langsung gila, pasti ada penyebab-penyebab sebelumnya, ada indikasi-indikasi sebelumnya,” ucap Fitri Sukmawati, Senin (16/1/17).
Dengan adanya peristiwa naik motor telanjang tersebut, pihaknya mengatakan orang stres tidak bisa langsung stres berat. Hal ini bermaksud, adanya indikasi masalah kecil yang dibiarkan, sehingga mengakibatkan stress ringan.
“Lama-lama stres sedang, stres berat dan sehingga menjadi depresi,” ujar Fitri.
Dosen di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak mengatakan, dengan merasa depresi, unjung-ujungnya orang akan melakukan aksi bunuh diri, hal tersebut adalah salah satunya.
Pihaknya menilai, kalau bentuk dari depresi yang dilakukan seseorang tersebut bermacam-macam, ada yang tidak mau makan, perilaku aneh, adaptif. “Jadi perilaku tidak sesuai dengan kondisi, ini salah satunya saking stresnya yang tinggi,” kata Fitri.
R yang telah melakukan aksi naik motor telanjang adalah tindakan yang tidak umum. Hal ini karena dirinya telah membuat sensai yang dinilai diluar akal sehat. Sehingga kemungkinan dirinya mengalami stress.
“Kasus yang kemarin itu stresnya dia, membuat perilaku dari umumnya, melanggar norma agama, norma sosial, sehingga membuka pakaiannya yang itu ditontonkan kepada semua orang,” tambahnya.
Kata Fitri, dalam psikologi ada dua orang yang telah mengalami penyimpangan seksual dari perilakunya. Yang telah dinamakan dengan ekshibinosis yang menunjukkan rasa bangganya dan menunjukkan alat kemaluan.
“Dan itu lain lagi ceritanya. Ini kan, seluruh tubuhnya. Tapi ketika suatu saat dihubungi dia sadar, bukan berarti dia gila. Ada yang membuat dia tertekan, stres itu pasti ada,” ucapnya.
Sehingga dengan adanya peristiwa naik motor telanjang yang dilakukan oleh R, pihaknya berharap untuk orang tersebut harus segara mendapatkan penanganan serius daru semua pihak agar tidak terulang kembali.
“Artinya bagaimana kita menolong orang ini, mengembalikan ke jalan yang benar. Jangan sampai dia menjadi depresi berat. Banyak faktor, apalagi dia jauh dari keluarga dan sebagainya.” tuturnya.
Secara umum, Fitri mengatakan, orang yang telah mengalami stress ini dapat dilihat dari kejiwaan dan fisik. Secara fisik terlihat tidak mau makan, sering berkeringat, dan sering deg-degan. Sedangkan dari psikologis, mulai melakukan penarikan diri, bloking dalam berpikir.
“Stres itu bisa menjadi peringatan untuk kita, bisa menjadi positif dan menjadi negatif. Stres itu suatu ketegangan secara psikologis,” ujar Fitri.
Pihaknya menambahka, kalau setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya. seperti hanya yang dialami wanita naik motor telanjang tersebut. “Jadi, orang yang bermasalah itu bagaimana menyelesaikan masalah itu dengan baik. Ada masalah itu yang bisa segera diselesaikan, ada yang mungkin dia perlu bantuan orang lain.” Ungkapnya.
baca juga :
Heboh Video Hot Youtube Penampakan Perempuan Tak Pakai Busana Naik Motor Di Pontianak !