Berita Hari Ini: Massa Anti Pabrik Semen Rembang dan Petani Tembakau Saling lempar Botol !
Lensaremaja.com – Aksi damai massa yang telah melakukan unjuk rasa di sekitar wilayah Jalan Pahlawan yang lebih tepatnya berada di depan kantor Gubernur Jawa Tengan. Dalam unjuk rasa yang telah dilakukan sempat terjadi aksi saling dorong.
Tidak hanya itu massa dari dua kelompok ini juga telah saling lempar botol air mineral di lokasi aksi unjuk rasa. Dua kubu tersebut berasal dari massa yang datang dari warga Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) yang telah menyatakan penolakan terhadap pabrik semen di Kabupaten Rembang.
Sedangkan massa dari kubu lain datang dari para kalangan petani tembakau yang telah menyuarakan aspirasinya terkait dengan penolakan kepada kebijakan pemerintah, yang berhubungan dengan impor tembakau yang di rasa telah merugikan para petaninya.
Terlihat pada pukul 10.00 Wib aksi anti pabrik semen Rembang tersebut masih terlihat berjalan dengan damai, massa sudah berkumpul di kantor Gubernur Jateng sisi selatan. Sedangkan massa petani tembakau yang telah berada di depan Gedung DPRD Jawa Tengah berada di sebalah utara.
Dengan adanya aksi yang telah dilakukan oleh massa dari patani tembakau dan juga massa yang anti pabrik semen Rembang ini membuat arus lalu lintas padat, sehingga polisi telah memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Sekitar pukul 12.15 Wib, dari massa anti pabrik semen Rembang dan massa petani tembakau yang awalnya bersebelahan terdengar suara keributan terjadi. Masih belum diketahu apa yang menjadi penyebabnya.
Namun terlihat dari kubu massa anti pabrik semen Rembang dan massa petani ini terjadi aksi saling doronga, bahkan dari kedua kubu massa ini juga telah saling lempar botol plastic air mineral di lokasi.
Dengan adanya kejadian tersebut, beberapa anggota polisi yang langsung berdiri diantara dua kubu massa. Akan tetapi, aksi lempar botol tersebut masih belum bisa dihentikan dari kedua kelompok massa tersebut.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji juga langsung turun untuk melerai massa anti pabrik semen Rembang dan massa petani tembakau. Tak lama kemudian masing-masing dari koordinator lapangan memberikan peringatan untuk berhenti dalam melakukan aksi keributan ini.
“Jangan terprovokasi, mundur,” teriak dari korlap massa petani tembakau.
“Kita duduk saja, kasihan ibu-ibu ini berjuang 3 tahun, percuma kalau ujungnya kekeraan,” kata korlap dari massa anti pabrik semen Rembang.
Ketika ada cela diantara massa tersebut polisi berperisai langsung masing untuk memisahkan kerumuman dari massa. Setelah itu, hujan pun turun dan beberapa massa sudah terlihat tenang.
baca juga :
Berita Hari Ini: Driver Grab Bike Gelar Unjuk Rasa Protes Soal Tarif !
