Berita Terkini: Bendera Merah Putih Bertuliskan Arab Ini Dibawa Oleh FPI?
Lensaremaja.com – Baru-baru ini telah berdar adanya sebuah foto yang memperlihatkan sebuah bendera merah putih bertuliskan Arab, terlihat dalam foto tersebut bendera itu telah dibawa oleh sekelompok ormas yang sedang mendarai motor.
Foto bendera merah putih bertuliskan Arab ini juga telah beredar luas di beberapa media sosial, sehingga dengan ini pihak kepolisian yang akan melakukan pengecekan dengan kebenaran foto tersebut.
“Sedang kita cek kebenarannya. Belum ada (informasi dari Polres Jakarta Selatan),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Argo mengaku, pihaknya saat ini masih akan melakukan penelusuran kepada kejadian yang ada di foto tersebut. Sehingga dengan ini akan menentukan kebenaran atas kejadian tersebut apakah memang membawa bendara merah putih bertuliskan Arab.
“Kita harus lihat dulu kejadiannya, benar ada kejadiannya atau tidak,” imbuh Argo.
Foto yang memperlihatkan para ormas yang sedang melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor tersebut, kata seorang netizen bernama Judits, kejadian tersebut telah terjadi di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dan kejadian tersebut terjadi sebelum digelarnya sidang terkait kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang telah digelar di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), pada Selasa (17/1/17).
Pada foto tersebut memperlihatkan salah satu orang dari ormas yang talah mengenakan sorban putih dan jaket hitam membawa bendara merah putih bertuliskan Arab. Bendara ini telah diletakkan pada bagian belakang motornya.
Bendara RI ini terlihat dalam foto tampak sedikit berbeda, hal ini lantaran adanya lafaz ‘laa illaha Illallah’ serta ada gambar pedang pada bagian bawahnya. Dan foto bendera tersebut juga terlihat jelas.
Menurut Argo, jika hal tersebut memang terbukti terjadi, makan akan bisa kenakan hukuman yang berlaku, karena telah dianggap melakukan penghinaan lambang negara dan akan dilakukan proses hukum.
“Bisa (masuk penghinaan terhadap lambang negara),” imbuh Argo.
Akan tetapi, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terkait dengan keaslian dari foto bendara merah putih bertuliskan Arab tersebut. “Tapi kita cek dulu gambar itu asli atau tidak. Kita juga belum tahu kapan kejadiannya dan belum tahu di mananya,” tambahnya.
Untuk mengetahui dari keaslian dari foto bendara merah putih bertuliskan Arab tersebut, kata Argo, pihaknya kan meminta keterangan dari para ahli. “Kita perlu saksi ahli untuk mengecek keasliannya, kalau saya kan bukan ahlinya,” ungkap Argo.
baca juga :
Berita Terkini: Pengibar Bendera OPM di KJRI Adalah Warga Setempat !
