Bamag Siap Bubarkan Aliran Sesat Persekutuan Doa Yang Di Surabaya !
Lensaremaja.com – Sejumlah ajaran yang diduga kuat sebagai penyebar aliran sesat terlihat cukup marak pada belakangan ini. Belum lama ini kasus serupa muncul di Surabaya, sebuah aliran persekutuan doa diduga menyebarkan ajaran – ajaran aliran sesat. Karena dianggap meresahkan warga, jemaat Gereja Surabaya akhirnya mendesak badan Musyawarah Gerejaa Surabaya untuk segera membubarkan kelompok itu.
Pada hari Rabu, (24/02) siang kemarin, sejumlah Pendeta dari Surabaya mendatangi kantor Bamag Surabaya. Kedatangan sejumlah Pendeta tersebut bukan lain adalah meminta Bamag untuk mengambil langkah tegas terkait dengan adanya aktivitas aliran sesat t ersebut.
Pada saat dimintai keterangan, salah satu Pendeta diantaranya menjelaskan bahwa kelompok Persekutuan Doa tersebut menamakan dirinnya sebagai Oikumene Kasih dan juga dipimpin oleh salah seorang Pendeta yang bernama Debore Helmi.
Beberapa ajaran yang ada didalamnya telah dianggapp membuktikan bahwa kelompok itu adalah kelompok yang menyebarkan ajaran – ajaran aliran sesat. Salah satu diantaranya adalah ajaaran yang menyebutkan penyerahan ikatan suami istri dengan mengatas namakan Tuhan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, akibat dari adanya kelompok tersebut juga mengakibatkan sejumlah jemaat gereja yang lain juga banyak yang memilih untuk bergabung dengaan kelompok aliran sesat tersebut.
Pendeta Sudidarma, Ketua Bamag Surabaya mengatakan bahwa sebelumnya pihakya juga telah menerima banyak pengaduan dari masyarakat serta jemaat gereja yang merasa resah dengan adanya aktivitas dari kelompok Persekutua Doa. Selain itu, ada beberapa jemaat yang dilaporkan tidak pulang usai bergabung dalam kelompok tersebut.
Menanggapi sejumlah laporan yang ttelah sering masuk kedalam Bamag, Pendeta Sudidarma mengaku pihaknya akan segera mengkaji dan mengumpulkan data – data yang diperlukan dalam membuktikan kebenaran dari yang telah dituduhkan oleh jemaat gereja lain sebelum akhirnya mengambil langkah tegas.
Smentara itu, sebelumny warga Jobang juga telah dihebohkan dengan adanya pengakuan salah seorang warga yang mengaku sebagai Nabi palsu. Hingga akhirnya, warga setempat bahkan MUI menilai bahwa pria bernama Jari tersebut hanya mencari sensasi ketenaran dan bertujuan untuk menyebarkan ajaran aliran sesat.
Baca Juga Mengaku Nabi Isa, Jari Dianggap Nabi Palsu Hanya Ingin Terkenal!!!