Temukan Fakta Baru, Gugaan Pembunuhan Jessica Semakin Kuat !
Lensaremaja.com – Edi Darmawan Salihin mengungkapkan fakta baru dibalik kasus meninggalnya putri tercintanya, Wayan Mirna Salihin yang telah diracuni oleh Jessica Kumala Wongso pada awal bulan Januari 2016 lalu. Seara pribadi, Darmawan menggerakan para pekerjanya untuk melakukan penyidikan di Australia untuk menemukan bukti – bukti yang bisa membongkar motif dibalik pembunuhan putrinya.
Belum lama ini, edi telah mengungkapkan salah satu pernyataan penting yang didapatkan di Australia. Keterangan tersebut didaatkan Darmawan dari salah seorang mantan kekasih Jessica, yakni Patrick. Darmawan menjelaskan bahwa Patrick sangat kooperatif dan tidak merasa keberatan untuk memberikan keterangan.
Berdasarkaan keterangan yang dikatakan oleh Patrick, Dharmawan sangat yakin bahwa Jessica membunuh Mirna dikarenakan dendam dan sakit hati yang mendalam. Semasa tinggal di Australia, diduga Mirna sering memberikan nasihat sehubungan dengan gaya hidup yang dijalani oleh Jessica dan Patrick.
Sementara itu, Darmawan sediri kuga menduga bahwa Jessica merasa kesal lantaran menganggap Mirna sebagai penyebab dari rusaknya hubungan antara keduanya.
Sementara itu, terkait dengan hhasil rekmanan dari kamera CCTV (Close Cirsuit of Television) yang ada di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Sementara itu, tidak ada keterangan terkait dengan latar belakang Jessica selain pernah tinggal di Australia.
Sedangkan, sebelumnnya jajaran kepolisian Poldda Metro jaya juga telah meminta bantuan dari Australian Federal Police (AFP) untuk melakukan penyidikan latar belakang kehidupan Jessica di Australia.
Tidak lama kemudian, ia dibertakan bahwa ia telah mendapatka status permanen residen (PR) di Australia. Hal yang sama juga didapati oleh orangtua dan dua kakaknya. Yang artinya, keuluarga Jessica telah menjadi warga Negara Australia sejak mereka sekeluarga meninggalkan Indonesia dan tinggal di Australia.
Menurut informasi yang berhasil didapatkan, Jessica juga pernah bekerja sebagai staff administrasii di NSW Ambulance sejak bulan Juli tahun 2014 hingga akhirnya mengundurkan diri pada bulan November 2015.
Dikarenakan masalah ini berhubungan dengan investigasi kepolisian, pihak NSW Ambulance enggan memberikan banyak komentar terkait dengan kasus yang tengah menjerat Jessica.
Baca Juga Libatkan Professor Dan Pak Rt Demi Kemenangan Sidang Praperadilan, Bagaimana Hasilnya?
