Berita Hari Ini: Mencoba Gabung ISIS, Eks Pejabat Kemenkeu Indonesia Dideportasi Dari Turki !
Lensaremaja.com – Seorang mantan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia bersama dengan keluarganya yang telah dideportase dari Turky sehigga mereka kembali ke Indonesia. Penyebabnya adalah karena mereka berusaha masuk ke Suriah untuk bergabung dengan Islamic State atau ISIS.
Kejadian tersebut telah diungkapkan salah satu senior keamanan Indonesia, dari laporan Channel NewsAsia (CNA) pada Jumat (27/1/2017), deportasi yang dilakukan Turki kepada kaluraga pejabat tersebut telah dilakukan pada Jumat itu.
Hal ini terjadi setelah ada 17 orang yang merupakan warga negara Indonesia yang juga dideportasi oleh pihak Turki ke Jakarta. Hal ini dilakukan lantaran mereka juga telah diduga akan masuk ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Mantan pejabat yang bersama dengan Istri dan tiga anak mereka yang usianya masih tiga hingga 12 tahun telah tiba di Bali menggunakan penerbangan Emorates dari Istanbul pada Selasa. Dan tak lama kemudian mereka langsung di tangkap oleh pihak aparata kepolisian Indonesia setelah diduga akan bergabung dengan ISIS.
”Pria itu memiliki jabatan bagus di Kementerian Keuangan. Dia dididik di beberapa sekolah top Indonesia dan memperoleh gelar Master di studi Kebijakan Publik dari Flinders University di Adelaide, Australia,” kata pejabat senior keamanan Indonesia.
”Dia adalah seseorang yang memiliki kehidupan baik di Indonesia, pekerjaan yang bagus, ekonomi stabil,” imbuh pejabat itu.
Dia yang rela menjual rumahnya untuk mengumpulkan uang demi melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Pejabat tersebut menilai, kalau keluarga dari mantan pejabat Kemenkue itu ingin hidup dibawa ‘kekhlifahan’.
Sedangkan keluarga mantan pejabat tersebut telah meninggal dunia pada 15 Agustus 2016 lalu. Pada saat itu mereka yang terlebih dahulu melakukan penerbangan ke Thailand untuk mengindari kecurigaan dan setelah tiga hari di negara tersebut mereka melakukan penerbangan ke Istanbul untuk selanjutnya terbang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
”Mereka ditangkap oleh militer Turki dalam serangan pada 16 Januari 2017 dan dibawa ke kantor polisi, di mana mereka ditahan selama seminggu, sebelum dikirim kembali ke Indonesia,” imbuh pejabat itu.
Otoritas kontra-terorisme Indonesia yang telah menyatakan, hingga kini diperkirakan ada sekitar 700 hingga 1000 orang warga Indonesia yang saat ini berada di Suriah.
baca juga :
