Berita Terkini: Begini Video Detik-detik Mencekam Bus Wisata Jatuh ke Jurang Malimbu !!
Lensaremaja.com – Bus pariwisata asal menuju Pelabuhan Penyeberangan Bangsal, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kecelakaan pada sat mengangkut 23 orang wisatawan asal Cirebon.
Setelah bus wisata jatuh ke jurang ini membuat besar korbannya yang mengalami trauma dan luka berat. Dalam kejadian ini juga telah memakan korban jiwa yang berjumlah dua orang. Dari keterangan salah satu korban mengatakan pada saat rombongan bus tersebut panik.
Paniknya para rombongan dalam bus tersebut telihat pada saat sang sopir yang tidak lagi kuat membawa kendaraan tersebut untuk melakukan tanjakan yang curam pada saat melintasi lokasi kejadian.
“Pas bis lagi naik, sopir mengambil kecepatan tinggi dengan gigi persneling yang tinggi. Di atas mobil sudah tidak kuat dan yang bikin kami khawatir saat supir berusaha mengoper persneling ternyata tidak bisa. Akhirnya, bis mundur dengan kencang dan banting setir ke arah kiri. Kami jatuh,” tutur Umar, Sabtu, 28 Januari 2017.
Dirinya menceritakan, seblum bus wisata jatuh ke jurang terseng ada beberapa rombongan yang merasakan kalau rem yang ada pada kendaraan tersebut seakan sudah tidak berfungsi lagi, hal ini terjadi pada saat melakukan tanjakan yang curam.
Rombongan terlihat semakin panik dan khawatir melihat kondisi tersebut, sedangkan sang sopir bus wisata jatuh ke jurang tersebut juga terlihat gugup dan panik pada saat kondisi sebelum kejadian.
Pada saat itu ada beberapa penumpang yang telah mengingatkan sang sopir untuk tidak memaksakan diri dalam melakukan tanjakan tajam tersebut. Kekhawatiran dari para penumpang terbukti.
Bus tersebut pada akhirnya tidak dapat melakukan tanjakan tajam pada jalan tersebut, hingga pada akhirnya menabrak pembatas jalan dan hingga akhirnya bus terjungkal dan terjun ke dasar jurang bersama dengan para penumpangnya.
Pada saat bus wisata jatuh ke jurang, Umar yang mengaku sudah pasar dengan dengan keadaannya dan dia juga berfikir sudah kehilangan nyawanya. Pihaknya baru tersadar pada saat beberapa warga dan pengendara melakukan penolongan kepada para korban.
“Sempat melihat teman-teman saya pegawai yang lain ikut dievakuasi juga. Saat sadar, saya sempat tanya korban yang lain ternyata dua pegawai kami meninggal dan itu membuat kami terpukul,” ujar Umar.
Setelah kejadian bus wisata jatuh ke jurang itu, Umar mengaku kepalanya terbentur keras dan beberapa waktu ini bawah lehernya yang terasa kaku dan sering mual-mual. Pihaknya berharap kapada tim media agar segera memberikan perawatan kepada para korban.
Sebelum kejadian kecelakaan bus pariwisata jatuh ke jurang itu, para rombongan yang terdiri dari pegawai Dispenda Kabupaten Cirebon ini akan melakukan kunjungan ke salah satu wisata. Mereka yang datang ke Lombok untuk mengisi liburan panjang pada perayaan Imlek.
“Rencananya besok sudah pulang tapi karena kecelakaan, kami masih menunggu arahan dan kepastian dari pihak rumah sakit. Sementara yang meninggal sepertinya besok dipulangkan. Kami maunya pulang bersama tapi masih ada korban lain yang parah dan harus dioperasi,” kata Umar.
baca juga :
Berita Hari Ini: Kronologi Kecelakaan Bus Handoyo di Pemalang, Tewaskan 8 Orang!