Berita Hari Ini: SBY Singgung Adanya Penyadapan, Wiranto Beri Komentar ‘Menyengat’ !
Lensaremaja.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto yang terlihat enggan memberikan komentar banyak mengenai sikap yang telah ditunjukkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini tekait dengan adanya pernyataan yang menyinggung adanya kemungkinan penyadapan kepadanya, penyadapan tersebut telah dilakukan oleh pihak dari instansi negara yang dilakukan beberapa waktu ini.
Mendengar adanya pernyataan yang telah diungkapkan SBY tersebut, Wiranto yang enggan menanggapi banyak. Hal ini lantaran penyataan yang telah diungkapkan tersebut kemungkinannya masih belum jelas fakta dan kebenarannya.
“Kalau kemungkinan-kemungkinan bagaimana sih? Kemungkinan itu banyak, kok bicara kemungkinan,” ungkap Wiranto pada saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Wiranto yang pada saat itu ditanya kembali, apakah instansi pemerintah akan melakukan penyelidikan terkait dengan adanya dugaan penyadapan yang telah dilakukan kepada SBY tersebut.
Namun pihaknya enggan memberikan tanggapan terkait dengan itu semua. Dan dia yang terlihat berjalan buru-buru setelah keluar dari Istana Kepresidenan dan langsung menunju ke mobil dinasnya.
Dalam jumpa pres yang telah dilakukan pada Rabu (1/2/17) sore. SBY yang telah merasa kalau tidak adanya keadilan, hal ini lantaran adanya penyadapan yang telah dilakukan ini.
Sehingga dengan ini SBY yang meminta penjelasan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika memang penyadapan tersebut telah dilakukan. Penyadapan yang telah dimaksud adalah percakapan yang telah dilakukan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin.
Lantaran dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama yang telah berlangsung pekan ini. Pihak Ahok yang mengaku telah memiliki bukti adanya percakapan yang telah dilakukan oleh keduanya
Dalam percakapan tersebut, kata Ahok, SBY yang telah meminta kepada pihak dari MUI untuk mengeluarkan fatwa terkait dengan penyataan yang telah diucapkan Ahok dalam pidatonya yang dilakukan di Kepulauan Seribu dengan mengutip surat Al Maidah ayat 51.
Sedangakan Ma’ruf yang pada saat itu dipangil untuk menghadiri persidangan Ahok, dirinya yang menjadi saksi untuk dimintai keterangan terkait dengan adanya kasus dugaan penistaan agama.
baca juga :
Berita Terkini: Demokrat Tegaskan Bahwa SBY Tak Pernah Telepon Ketua Umum MUI Soal Ahok !