Berita Hari Ini: Mencari Jawaban Atas Kematian Mahasiswa Diksar Mapala UII !
Lensaremaja.com – Dunia Pendidikan yang menangis setelah adanya tiga mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta meninggal dunia. Kejadian ini terjadi setelah mereka mengikuti The Great Camping (TGC) 2017 dalam Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Alam UII pada 13-20 Januari 2017.
Sudah 36 kali kegiatan Diksar Mapala UII ini dilakukan dan juga tidak adanya korban jiwa dalam kegiatannya. Namun pada kegiatan ke-37 ini telah menewaskan 3 korban mahasiswa dalam kegiatan yang dilakukan di Dusun Tlogodringo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sehingga denga ini menunjukkan kalau betapa pendidikan yang ada di Tanah Air ini masih tidak bisa lepas dari deraan fisik, yang telah diduga mengakibatkan tewasnya mahasiswa UII yang telah mengikuti Diksar Mapala UII ini.
Setelah kegiatan tersebut, pada Jumat (20/1/17), mahasiswa yang bernama Muhammaf Fadhli (20) meninggal dunia pada saat menuju ke Puskesmas Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Pada saat itu diduga dia meninggal karena terkena sedangan hyphothermia setelah mengikuti Diksar Mapala UII.
Polisi mengatakan, dari keterangan yang diberikan rekan korban, pada saat itu korban yang merasa kedinginan dan ada temannya yang memberikan pertolongan sebelum dilarikan ke puskesmas.
Beberapa hari kemudian, salah satu rekan Fadli yang bernama Syaits Asyam, yang juga merupakan peserta dari Diksar Mapala UII ini juga medapatkan perawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, pada (21/1/17) nyawa tidak tertolong lagi.
Minggu (22/1/2017) Rektor UII Harsoyo telah membenarkan kalau ada dua mahasiswa yang meninggal dunia setelah mengikuti Diksar Mapala UII. Pihanya yang akan melakukan tidakan tegas kepada oknum yang menyalahi prosedur dalam kegiatan tersebut.
“Benar ada dua mahasiswa yang meninggal dunia, Muhammad Fadhli dan Syaits Asyam,” kata Harsoyo melalui keterangan tertulis, Minggu (22/1/2017).
Namun korban dari acara Diksar Mapala UII ini rupanya belum berakhir, dari 37 peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut dua diantaranya meninggal dunia. Kali ini korban bertambah, salah satu peserta yang bernama Ilham Nurfadmi Listia (20) juga menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bethesda.
Pada 26 Januari 2017, Harsoyo dihadapan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir telah menyatakan mengundurkan diri, hal ini dilakukan sebagai penanggung jawaban atas kejadian tersebut.
Sedangkan pada keesokan harinya, Ketua Diksar Mapal UII Imam Nurrizki telah meminta maaf kepada keluarga korban, juga meminta maaf kepada keluarga besar UII dan masyarakat Indonesia karena telah mencoreng dunia pendidikan.
“Sebagai individu dan Ketua Mapala Unisi (UII) menyesalkan musibah ini bisa terjadi dan rasa bersalah itu kini ada di pundak kami,” ujar Imam.
Sedangkan pihak kepolisian yang masih terus melakukan penyelidikan dan juga investigasi untuk mengetahui siapa pelaku dalam kegiatan tersebut, sehingga mengakibatkan meninggalnya tiga mahasiswa UII.
baca juga :
Berita Terkini: 2 Orang Ini Ditetapkan Sebagai Tersangka Dalam Kasus Diksar Maut Mapala UII !
