Kejadian Tahun Lalu Terulang, Ahok Kembali Dipusingkan Banjir Jakarta Rendam Istana Merdeka !
Lensaremaja.com – Seperti yang telah diketahu, pada tahun lalu banjir Jakarta juga mengakibatkan Istana Merdeka yang ikut terendam banjir. Hat tersebut kini kembali terulang, pasalnya, hujan yang mengguyur Jakarta selama satu malam pada hari Kamis (25/02) kemaren telah mengakibatkaan jaakarta kembali ditrendam banjir dan Istana Merdeka kembali digenangi air banjir.
Tentunya ha tersebut membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama naik pitam. Hal tersebut didasari dengan Ahok sendiri yang telah mengatakan bahwa pada tahun ini, Jakarta tidak akan lagi dilanda banjir apa bila tidak ada sabotase, terlebih untuk area Ring 1.
Untuk membuktikan perkataan yang diucapkan tahun lalu itu, Ahok mengklaim bahwa ia telah menemukan sejumlah bukti yang menjadi “biang kerok’ terjadinya banjir Jakarta pada tahun ini. Bukti tersebut ditemukan pada saat petugas dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengatasi banjir.
Pada saat ditemui, Ahok menjelaskan penyebab terjadinya banjir dengan menunjukan smartphone miliknya dan memperlihatkan foto yang menampilkan setumpukan bekas kulit kaabel yang disinyalir telahh mengganggu drainase.
Selain itu, mantan Bupati Belitung timur itu juga mencurigai adanya pihak yang dengan sengaja telah menyebarkan isyu Istana Merdeka kembali terendam banjir. Padahal tidak mungkin jika Istaana merdeka terendam bajir.
Menurut ahok, ada pihak yang secara sengaja menaruh kulit kabel di selokan yang berada didepan kantor Kementrian Enerfi dan Sumber Daya (ESDM) tersebut sehingga air yang tersebumbat menjadi meluap dan membanjiri Istana Merdeka.
Banjir Jakarta yang terjadi ppada tahun ini sama persis dengan kejadian pada tahun lalu yang dimana kawasan Istana Merdeka teredam banjir di awal bulan Februari tahun 2015. Aahk yang juga kebingungann dengan situasi yang ada saat ini mengatakan bahwa Istana Merdeka dan Monas tidak munkin terendam banjir dikarenakan aliran air diarea sekitar sangatlah bagus.
Ahok kembali menambahkan, aluran air yang ada di Pluit dan Manggarai sangat rendah, seharusnya, Masjid Istiqlal juga selaalu dalam posisi yang rendah. Kallau pun air mulai meninggi, air tersebut bisa dialihkan menuju Gajah Mada – Hayam Wuruk memiliki posisi air yang lebih rendah.
Baca Juga Banjir Jakarta Tak Kunjung Surut, Ini Alibi Ahok Tutupi Ketidakberhasilannya !!