Berita Terkini: Korban Tewas Akibat Longsor di Kintamani Bertambah Jadi 12 Orang !
Lensaremaja.com – Longsor yang telah terjadi tiga desa yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Peristiwa ini terjadi setelah adanya hujan dengan intensitas yang tinggi sepanjang Kamis (9/2/17). Dari laporan ada 12 orang yang telah dinyatakan meninggal dunia.
Longsor di Kintamani ini pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 Wib, banyak dari material longsor yang telah menimbun lima rumah yang berada di Desa Songan. Pada saat itu teradapat tujuh orang yang telah dinyatakan meninggal dunia, dua luka berat, dua lainnya luka ringan.
Dari para korban yang meninggal dunia dalam kejadian longsor di Kintamani yaitu keluarga Jro Balian Resmi (33) dan dua anaknya, Jro Balian Kadek Sriasih (7), dan Komang Agus Putra Santi (1). Dan keluarga dari I Gede Santana (40), istrinya Luh Bunga (40) dan anak mereka Kadek (20). Dan korban yang selanjutnya adalah Ni Luh Susun (40).
Sedangkan dari bencana longsor di Kintamani ini ada dua orang yang mengalami luka berat, yaitu Budi (17) dan Komang (14) ditambah dengan anak dari bapak I Gede Santana. Sedangkan untuk korban yang mengalami luka ringan adalah Kadek Ardi (9) ibunya Jro Alep (30).
Sedangkan pada Jumat (10/2/17) dini hari tadi, longsor yang telah terjadi di kawasan Desa Awan, Kecamatan Kintamani, dalam kejadian ini telah menyebakan satu rumah menagalami kerusakan berat akibat tertimbun material.
Dalam rumah tersebut teradapat empat orang, mereka yang telah dinyatakan meninggal dunia setelah terjadinya longsor di Kintamani ini. Mereka adalah Ni Kadek Arini (27) dan putrinya Ni Putu Natalia (10), Ni Nengah Parmini (40), dan I Nyoman Budiarta (45).
“Ni Nengah Parmini dan I Nyoman Budiarta berasal dari Desa Suter yang kebetulan sedang menginap di Desa Awan,” tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di keterangan tertulisnya, Jumat (10/2/2017).
Longsor di Kintamani masih berlum berakhir, pada Jumat dini hari tadi telah terjadi di Desa Sukawan. Ada satu orang yang telah meninggal dunia dan satu rumah yang tertimbun material longsor.
“Satu orang luka berat bernama I Wayan Selang anak dari korban meninggal. Korban luka berat dibawa ke RS. Bangli,” ungkap Sutopo.
“BPBD Bangli bersama Kantor SAR Denpasar, BPBD Provinsi Bali, PMI, TNI, Polri, relawan dan dibantu oleh warga melakukan evakuasi dan penanganan kedaruratan. Semua korban sudah berhasil dievakuasi,” tambahnya.
baca juga :
Berita Terkini: 7 Orang Tewas Terkena Paparan Longsor di Kintamani, Bali !
