Berita Terkini: Cerita Ahok yang Sempat Terima Curhat Warga Sebelum Jalani Sidang Ke 10 Hari ini !
Lensaremaja.com – Dihari pertamanya berkarja, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah mendapat pengaduan dari seorang warga yang benama Yuliana. Terlihat ada beberapa warga lainnya yang sudah mengantri di Pendopo Balai Kota untuk mengadu.
Yuliana yang ingin bertanya mengenai beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi penghuni rusun Marunda. Dia adalah salah satu warga yang datang ke gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).
Setelah melakukan antrian beberapa waktu, akhirnya perempuan yang menganakan pakaian pink tersebut telah mendapatkan giliran untuk mengadu atau bertanya. Hal tersebut telah dia lakukan sekitar pukul 07.00 Wib.
Kedatangan dari Yuliana ini ingin bertanya langsung kepada Ahok terkait dengan data pemindahan masuk dan menjadi warga Rusun Marunda, di Jakarta Utara. Lantaran perempuan ini ingin melakukan pemindahan dari warga Cilincing dan ingin menjadi warga rusun.
Dia juga menceritakan alasan kenapa dirinya ingin pindah menjadi warga rusun, hal tersebut lantaran dirinya yang sudah hidup seorang diri. Dia yang datang ditemani oleh rekannya, Munia, yang dulu menjadi warga rusun Marunda.
“Saya datang pukul 07.00 WIB. Langsung diterima (Ahok). Pak Ahok ramah-ramah saja. Masalah rusun, kita disuruh tunggu. Nanti beliau akan tinjau langsung. Pak Ahok juga nggak galak, banyak senyum tadi. Dia juga bilang tinggal di rusun terjamin,” ceritanya.
Pada saat dimintai keterangan, Yuliana menilai, kalau Ahok yang tidak terburu-buru memberikan penjelasan kepadanya atas pertanyaan yang telah ditanyakan tersebut, sehingga membuatnya mengerti apa parsyaratan untuk melakukan pindah tersebut.
“Pak Ahok dengan sabar menjelaskan data saya tidak lengkap karena baru pindah. Nanti, kata Pak Ahok, dilengkapi. Dia biasa saja, nggak buru-buru kok karena mau sidang,” ujarnya.
Hari ini, Ahok dan Djarot secara resmi kembali berkantor di Balai Kota, hal ini setelah keduanya menyatakan cuti dari tugasnya selama empat bulan untuk menjalani kampanye Pilkada DKI Jakarta.
Sehingga dengan ini statusnya sebagai Gubernur DKI Jakarta kembali aktif mulai 12 Februari 2017 pukul 00.00 Wib, sekarang ini mereka yang terlihat kembali bertugas menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga :
Berita Terkini: Tak NonAktifkan Ahok Akan Picu Penurunan Kredibilitas Mendagri ?
