Berita Terkini: Jadi Tersangka Pembunuhan Kim Jong Nam, Siti Aisyah Masuk ke Malaysia Awal Bulan Ini!
Lensaremaja.com – Pihak kepolisian Kuala Lumpur, Malaysia, sudah melakukan penangkapan kepada dua orang wanita yang terkait dengan pembunuhan Kim Jom-nam. Mereka dilaporkan yang sudah dilatih terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya.
Salah satu wanita yang telah ditangkap pada Kamis (16/2/17) dini hari, disebutkan memiliki paspor Indonesia dengan nama Siti Aisyah. sedangkan wanita satunya telah memiliki paspor Vietnam dengan nama Doan Thi Hung.
Dilansir dari media lokal Korea Selatan (Korsel), News1.kr, pada Jumat (17/2/7). Pada tanggal 2 Februari 2017 ini Siti Aisyah yang telah masuk ke Malaysia. Dilaporkan setelah tiba dia yang langsung menghubungi wanita pertama dengan paspor Vietnam tersebut.
Dalam keterangan News1, keduanya yang telah melakukan latihan terlebih dahulu sebelum melakukan eksekusi kepada korban Kim Jong-Nam. Latihan tersebut telah dilakukan kedua di Bandara Kuala Lumpur dan sudah terekam CCTV dilokasi.
Siti Aisyah wanita pertama yang telah didampingi seorang lelaki yang masih belum diketahui identitasnya hingga kini. Laporan yang sama juga telah disampaikan oleh salah satu kantor berita Korea Selatan, Yonhap.
Dalam keterangannya menyebutkan kalau Siti Aisyah dan rekannya tersebut sebelumnye telah melakukan survei lokasi di Bandara Kuala Lumpur pada 12 Februari. Hal tersebut dilakukan keduanya satu hari sebelum eksekusi dilakukan, dan hal itu telah terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang berada di bandara tersebut memperlihatkan Siti Ausyah dan rekannya yang telah menyemprotkan cairan ke beberapa tempat. Seperti latihan. Disebutkan juga dua wanita ini juga telah berpindah pindah hotel.
Disalah satu kamar hotel yang telah mereka tinggali telah ditemukan dua telepone genggam dan uang US$300. Siti Aisya yang sekarang ini masih ditahan oleh pihak kepolisian Malaysia sekarang ini atas dugaan pelaku pembunuhan Kim Jong-Nam.
Beberapa waktu ini, kasus pembunuhan kakak tiri dari Kim Jong-un ini telah ramai dibicarakan di beberapa media Korsel. Negara tetangga Korut, Korsel yang sangat sensitive kepada setiap potensi instabilitas yang telah melanda negara tetangganya.
baca juga :