Terus Bertambah, Pengungsi Akibat Banjir di Brebes Kini Jadi 4.950 Orang!
Lensaremaja.com – Banjir Brebes hingga pagi ini belum menunjukkan pengurangan debit air. Sementara itu pengungsi juga terus mengalami penambahan karena keadaan rumah mereka telah tergenang air cukup tinggi.
Badan Sar Nasional Jawa Tengah sendiri juga terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak bnjir. Beberapa warga Kabupaten Brebes telah diungsikan karena air mulai naik hingga menyentuh angka 50 cm.
Evakuasi yang dilakukan pagi ini disebar dibeberapa lokasi yaitu kawasan Pulosari dan Perumahan Kota Baru Brebes. Dua lokasi itu memang terdampak akibat banjir Brebes yang terjadi minggu ini.
Kepala Basarnas Jateng Agus Haryono mengatakan jika ketinggian iar hingga pagi ini mencapai paha orang dewasa. Sementara untuk jumlah pengungsi yang berasal dari Kabupaten Brebes sendiri ada 4.950 jiwa.
Hingga Jumat siang evakuasi korban banjir Brebes masih dilakukan oleh petugas di lapangan. Agus mengatakan jika personil Basarnas juga telah disebar dibeberapa titik lokasi yang tergenang air.
Evakuasi warga sendiri dilakukan dengan cepat bagi warga yang memang tak bisa melakukan aktifitas dan mobilitasnya susah. Diantara yang mendapatkan penanganan khusus adalah warga sakit dan bayi.
Agus mengatakan jika evakuasi SAR gabungan sempat memindahkan seorang nenek berusia 70 tahun. Tim membawa sang nenek beserta kasurnya ke atas perahu karet guna dievakusi dari genangan banjir Brebes.
Nenek renta itu sakit setelah menjalani proses operasi dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kemudian ia menjalani perawatan intensif dan penanganan lebih lanjut oleh pihak tim medis.
Sementara itu pengungsi saat ini ditempat di sejumlah gedung olah raga yang berada di beberapa titik. Bahkan bukan hanya lokasi olahraga gedung DPRD Brebes juga dijadikan sebagai salah satu lokasi pengungsian.
Air banjir Brebes sendiri berasal dari jebolan tanggung Pemali yang melintasai beberapa desa. Kemudian air langsung menggenangi perumahan warga yang dilintasi oleh sungai bahkan pada awalnya ketinggian genangan mencapai 1,5 meter.
baca juga : Mengapa Kampung Pulo dan Bukit Duri Masih Terendam Banjir?