Migrant Care Desak Pemerintah Berikan Bantuan Hukum kepada Siti Aisyah
Lensaremaja.com –Terkait kasus dugaan pembunuhan Kim Jong Nam, pelaku telah ditangkap oleh kepolisian. Ia adalah Siti Aisyah yang telah ditangkap dan ditahan oleh Kepolisian Malaysia saat berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Perempuan berusia 25 tahun itu diduga terlibat dalam aksi pembunuhan yang menewaskan Kim Jong Nam. Ia diketahui berangkat ke Negeri Jiran sebagai tenaga kerja asal Indonesia meski tak memiliki visa kerja.
Hingga pada akhirnya ia ditahan polisi karena berada di lokasi kejadian saat kakak tiri Kim Jong Un itu meregang nyawa. Penangkapan sendiri dilakukan setelah petugas mengidentifikasi kamera CCTV yag terpasang.
Saat ini Siti Aisyah dan satu pelaku lain masih ditahan oleh polisi untuk menunggu proses hukumnya. Terkait hal tersebut Direktur Migran Care Anis Hidayah memberikan penjelasannya kepada publik.
Anis mengatakan jika pemerintah Indonesia harus melindungi wanita yang memiliki paspor Indonesia itu. Hal tersebut diungkapkan karena ada dugaan adanya seseorang yang memanfaatkan perempuan asal Serang Banten ini.
Lebih lanjut dalam pernyataan itu Anis mengatakan jika Siti Aisyah diduga sebagai korban dalam kasus pembunuhan. Pasalnya pekerja asal Indonesia memang rentan menjadi korban terutama dalam permasalahan perdagangan orang.
Selain itu ada kasus lain yang memang rentan dilakukan oleh TKI di luar negeri. Para oknum menyasar perempuan untuk dimanfaatkan dalam berbagai kasus seperti penyelundupan nark*ba, perdagangan orang dan politik.
Perempuan yang sempat bersama empat pria lainnya di lokasi ini harus mendapatkan pendampingan dari pemerintah. Hal tersebut guna memastikan hukum yang berjalan dengan adil tanpa pandang bulu.
Sementara itu Siti Aisyah juga harus mendapatkan informasi mengenai kasusnya yang berjalan terus di Malaysia. Info harus disampaikan dengan cocok dan sesuai dengan kenyataan yang ada.
Menurut Anis kasus pembunuhan Kim Jong Nam ini bukan hanya kasus biasa. Hal itu lantaran melibatkan berbagai negara diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Korena Utara dan negara asal pelaku lainnya.
baca juga : BNP2TKI Ungkap Siti Aisyah Terduga Pembunuh Kakak Kim Jong Un