BMKG Prediksi Hujan Lebat Sepanjang Hari Ini di Jabodetabek
Lensaremaja.com – Wialyah Jabodetabek hari ini diprediksi akan kembali hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Prediksi dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.
Hujan akan mengguyur wilayah ibukota hingga menjelang malam itu akan mengguyur beberapa titik. Diantaranya untuk pagi ini Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat diguyur hujan.
Empat lokasi tersebut diguyur hujan yang memiliki sifat lokal hingga menjelang siang hari. Sementara itu kepulauan seribu juga akan hujan namun dengan intensitas ringan hingga sedang.
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu ada dua wilayah yang hingga siang hari ini tak hujan. Sementara beberapa wilayah lain mengalami intensitas cukup besar dengan awan mendung yang tebal.
Hujan yang turun di sekitar Jakarta dan sekitarnya jatuh secara bertahap dan tak keseluruhan memiliki intensitas sama. Sementara itu pada siang hari juga akan ada wilayah yang akan dilanda awan pekat.
Setidaknya kawasan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu hingga menjelang siang cerah berawan. Sementara itu BMKG memperingatkan akan ada hujan yang turun pada malam hari di tiga wilayah Jakarta.
Tiga kawasan yang akan mengalami hujan adalah dengan intensitas sedang adalah Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu. Selain itu ada juga perubahan intensitas yang akan dialami oleh dua lokasi lainnya.
Diantaranya yang akan hujan hari ini adalah Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Dua wilayah itu akan mendapatkan perubahan intensitas dari sebelumnya yang bersifat lokal menjadi ringan.
Sedangkan hujan lokal yang terjadi hari ini di Jakarta Selatan dipastikan akan tetapo terjadi dan turun hingga malam hari. Sementara itu BMKG juga memberikan peringatan mengenai petir yang akan datang ketika malam hari.
Angin kencang dan petir di prediksi akan terjadi dibeberapa wilayah dengan durasi singkat. Akan tetapi hujan lebat akan tetap berpotensi terjadi hingga malam hari di kawasan Jabodetabek.
BMKG juga menghimbau agar masyarakat tak mendekati wilayah yang banyak ditumbuhi dengan pohon tua. Dikhawatirkan jika ada angin kencang pohon ataupun baliho akan tumbang.
baca juga : Begini Reaksi Menhub Budi Karya Saat Jajal Alat Gempa Di Kantor BMKG !
