Tewas Diracun, Ini Kata-kata Terakhir Kim Jong Nam Saat Merengang Nyawa di Bandara!
Lensaremaja.com – Kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Nam tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Ia meninggal dunia setelah mendapatkan serangan dari dua wanita.
Diduga meninggalnya Jong Nam lantaran ada racun yang dibalurkan ke arah wajah oleh dua pelaku. Satu diantaranya adalah perempuan berusia 25 tahun yang berpasspor Indonesia bernama Siti Aisyah.
Dilansir dari The Star korban penyerangan sempat mengerang kesakitan setelah mendapatkan serangan dari dua wanita. Bahkan ketika itu ia sempat berjalan beberapa meter menuju ke meja informasi bandara.
Kim Jong Nam disebutkan sudah berjalan sejauh 15 meter guna mendapatkan pertolongan atas sakit yang ia derita. Pembunuhan ini dilakukan oleh dua orang perempuan pada Senin, 13 Februari 2017 lalu.
Ketika meminta tolong mimik wajah yang ditunjukkan seperti menahan rasa sakit. Hal tersebut terlihat sebelum Jong Nam mengeluarkan kata-kata terakhirnya sebelum meregang nyawa di bandara.
“Sangat menyakitkan, sangat menyakitkan, saya disemprot cairan,” ujar Kim Jong Nam dengan menggunakan bahasa Inggris. Kata-kata tersebut keluar dengan raut wajah yang nampak menahan sakit.
Memang sebelumnya dua pelaku asal Indonesia dan Vietnam itu mengaku melumuri cairan di wajah Kim Jong Nam. Akan tetapi keduanya mengaku tak mengenal sosok pria berusia 46 tahun itu saat berada di bandara.
Setelah melumuri wajah Jong Nam dengan cairan kedua pelaku langsung menuju ke arah toilet. Mereka membasuh tangan mereka dari cairan yang diduga sebagai racun dan mengakibatkan Nam meninggal.
Saat mengerang kesakitan salah satu petugas memanggil pihak kepolisian dilokasi kejadian untuk membawa ke rumah sakit. Akan tetapi saat berada di klinik Kim Jong Nam tak sadarkan diri hingga harus di rujuk ke rumah sakit.
Namun sebelum sampai di Rumah Sakit Putrajaya Jong Nam telah dinyatakan meninggal dunia ketika dalam perjalanan. Hingga saat ini kasus pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian di Negeri Jiran yang melakukan pengejaran pelaku lain.
baca juga : Jerat Siti Aisyah, Polisi Gelar Reka Ulang Dugaan Pembunuhan Kim Jong Nam!
