Berita Terkini : Terkait Aksi 212, Habib Rizieq dan GNPF MUI Pastikan Tak Akan Ikut!
Lensaremaja.com – Tim Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) yang telah mengambil keputusan untuk tidak ikut dalam aksi 21 Februari 2017 atau aksi 212 mendatang. Tidak hanya itu Ketua Dewan Pembina GNPF MUI Habib Rizieq Syihab dan FPI juga akan dipastikan tidak akan ikut gabung dalam aksi tersebut.
Terkait dengan adanya hal tersebut telah diungkapkan oleh pengacara GNPF MUI, Kapitra Ampera. Sehingga dengan GNPF MUI dan Habib Rizieq yang tidak akan ikut bergabung dalam aksi 212 tersebut.
“Dalam aksi 212, 21 Februari 2017 pengurus GNPF tidak ikut aksi. Habib Rizieq selaku Dewan Pembina, termasuk Pak Munarman tidak ikut turun karena itu domainnya umat. Tiga tokoh ini tidak akan ikut aksi kecuali ada kejadian yang tidak kita inginkan,” ujar Kapitra pada saat bersama Munarman di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/2/17).
“Ini tidak ada FPI ya. FPI dan GNPF MUI secara lembaga tidak ikut ikut dalam aksi ini,” lanjutnya.
Kapitra mengatakan, kalau dalam aksi 212 ini tidak ditunggangi oleh kepentingan yang bermuatan politik. Namun tujuan dari aksi yang akan digelar di depan Gedung DPR/MPR ini hanya untuk menyalurkan aspirasi massa.
“Aksi yang dilakukan FUI itu hanya penyampaian aspirasi penegakan hukum tidak ada agenda politik di situ agar ada Justice for All. Menyampaikan fenomena hukum tidak agenda lain tidak agenda politik ini kegiatan damai,” kata Kapitra.
Walau sudah menyatakan tidak akan ikut bergabung dalam aksi tersebut, akan tetapi GNPF MUI yang akan tetap melakukan pemantauan jalannya aksi yang akan diselenggarakan pada Selasa (21/2/17).
“Kita tentu akan memonitor kalau aksi ini menyampaikan suatu tuntutan agar diperjuangkan oleh lembaga representasi masyarakat yang ada di DPR/MPR kita dukung. Kalau di luar itu kita mengimbau dan meminta tidak ada agenda lain di luar itu. Kita tunjukan kita damai dalam aksi,” ungkapnya.
Sebelunya telah diberitakan kalau massa dari Forum Umat Islam (FUI) yang berencana menggelar aksi 212 di kawasan Gedung DPR/MPR. Mereka yang akan menyampaikan beberapa aspirasi, salah satunya adalah menuntut untuk melakukan pengawalan kepada proses hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh umat untuk bersatu padu pada hari Selasa tanggal 21 Februari 2017 atau Aksi Bela Islam 212 demi tegaknya hukum dan keadilan di Indonesia,” kata Al Khaththath di Hotel Sofyan, Jalan Cut Meutiah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
baca juga :
Berita Terkini: Habib Rizieq Shihab Akan Pimpin Langsung Aksi 212 di DPR?