Darmawan Yakin Bahwa Hakim Tidak Akan Bebaskan Jessica Di Sidang Praperadilan !
Lensaremaja.com – Edi Darmawan Salihin, ayah dari korban pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Jessica Kumala Wongso, hingga saat ini masih memepercayakan keputusan akhir kepada hakim. Pasalnya, Darmawan yakin bahwa Hakim akan mengambil keputusan yang terbaik dalam prapersidangan ini dan menolak permohonan yang bertujuan membebaaskan Jessica.
Menurut Darmawan, hakim yang bertugas ini sangatlah cerdas dan tidak akan mengambil keputusa yang salah. Seorang hakim tidak akan mengambil keputusan dengan smebarangan, karena jika sampai hakim mengambil keputusan yang salah, dampaknya nanti akan cukup fatal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Darmawan berdasarkan apa yang dtelah di sampaikan ke jajaran kepolisian untuk mewaspadai ancaman teror racun sianida. Menurutnya, jika hakim 
mendengarkan apa yang telah disampaikanya di siaran televise, maka hakim harus jeli terhadap fakta yang ada dan memakai naluri dalam mengambil keputusan.
Menurut Darmawan, permohonan untuk kebebasan yang telah diajukan oleh pihak Jessica adalah sebuah tindakan yang wajar dilakukan oleh seoorang tersangka. Namun Darmawan juga merasa kesal karena didalam kasus ini tidak ada lagi tersangka lain selain Jessica.
Darmawan juga menggerutu dengan mengatakan bahwa setiap melakukan pembunuhan harus dilakukan dengan racun sianida agar bisa dibebaskan karena pihak kepolisian akan kesusahan bahkan hampir dinilai tidak bisa menemukan bukti materil yang kuat.
Sementara itu, yang menambah kuat hakim akan menolak permohonan dibebaskanya tersangka dalam sidang praperadilan ini adalah dikarenakan pihak Jessica telah melakukan kesalahan dengan mengajukan permohonan kepada Polda Metro Jaya yang salah sasaran. Karena seharuya mereka mengajukan permohonan itu kepada Polsek Metro Tanah Abang.
Hingga saat ini, Darmawan sendiri masih yakin bahwa Jessica adalah tersangka utama didalam kasus pembunuhan dengan menggunakan racun sianida yang menimpa putri kesayanganya, Wayan mirna Salihin pada tanggal 6 Januari 2016.
Selain itu, yang menambah keyakinan Darmawan adalah fakta yang menunjukan es kopi yang disajikan mengalami perubahan warna menjadi kekuningan setelah berada di tangan Jessica. Hal tersebut memang diungkapkan secara langsung oleh orang yang sudah ahli didalam bisangnya.
Baca Juga Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Dengan Polisi Australia “Hasil Signifikan Luar Biasa….!
