Ngeri, Karena Kesal Tak Dapat Tempat, Dosen ini Ngaku Bawa Bom Didalam Tasnya!
Lensaremaja.com – Kali ini muncul berita dosen bawa bom di pesawat Garuda jurusan Makassar- Jakarta yang berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 3 Maret 2017 dan dosen yang mengaku membawa bom itu membuat geger seisi pesawat.
Salah satu penumpang yang juga merupakan dosen tersebut saat itu mengaku jika dirinya membawa bom yang diletakkan di tasnya. Diketahui dosen tersebut merupakan salah satu pengajar dari Universitas Negeri Makassar.
Diketahui jika jika dosen itu bernama Hisyam Syam dengan usia 51 tahun. Dan pria itu mengungkapkan jika dirinya membawa bom saat meletakkan barangnya di rak di seat 29 E. Hisyam tak bisa meletakan tasnya saat itu karena rak dalam kondisi penuh dan tidak ada tempat lain.
Hisyim saat itu merasa jengkel dengan kondisi rak penuh dan di tidak bisa meletakkan barangnya. Akhirnya di mengatakan jika dia membawa bom didalam tasnya. Di mengatakan hal itu dengan harapan supaya orang-ornag mengambil tas mereka dan si dosen tersebut bisa meletakkan tasnya.
Ketika perkataan dosen bawa bom ini didengar oleh salah satu pramugari atas nama Nova Indrawati. Kemudian tak berpikir panjang pramugari tesebut langsung melaporkan kepada Kapten Pilot saat itu yakni Marzaini Anwar.
Setelah mendengar laporan tersebut kapten pilot lansgung melaporkan ke pihak Security Garuda Indonesia. Kemudian pihak kemanan sendiri langsung bergegas menuju ke dalam pesawat guna melakukan pemeriksaan terkait keberadaan bom.
Akibat dari kejadian itu penerbangan jurusan Makassar-Jakarta harus tertunda selama beberapa jam. Tercatat dalam jadwal seharusnya pesawat berangkat pada pukul 06.20 WITA dan baru berangkat sekitar pukul 12.20 WITA.
Sementara itu Hisyam dan juga lima anggota rombongan yang dibawa oleh pihak keamanan bandara diturunkan dan dibatalkan penerbngannya. Hal tersebut karena pihak bandara menilai jika dengan pengakuan membawa bom telah menggnggu kenyamanan dan keamanan penumpang lain.
Sedangkan akibat dosen bawa bom di pesawat Garuda Indonesia ini membuat beberapa penumpang kesal dan membuat penumpang kesal. Dengan Hisyam mengaku membawa bom ini membuat sekitar 19 penumpang memutuskan pindah pesawat.
baca lain Berita Terkini : Heboh, Dua Pelajar Hilang di Bogor Secara Misterius Dalam Sepekan