Ternyata Ini Tujuan Utama Pemerintah Bangun Jalur Trans Papua
Lensaremaja.com – Kali ini Jalur Trans Papua di Papua kini tengah dalam proses pengerjaan. Pembagunan jalur ini sendiri memeiliki tujuan tertentu yakni sekitar ada tiga tujuan utama dibangunnya jalur ini. Hal ini disampaikan oleh Pemerintah Indonesia khususnya pemerintahaan daerah Papua.
Pememerintah menyampaikan hal ini melalui Kementeriana Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penyampaian ini yakni mengenai jalur yng berada di Papua senjang 4.300 Kilometer (KM) sekaligus tujuan dibangunnya jalur ini.
Sementara itu pembangunan jalur Papua ini hingga saat masih terselesikan lebih dari setengahnya. Meneurut Menteri PURP, Basuki Hadimulyo mengtakan jika pembangunan jalur ini sudah selesai sekitar 3.850 Km dari jarak sebenarnya 4.300 km.
Maka dengan ini masih kurang sekitar 450 km lagi dan akan terealisasi pada tahun ini. Sedangkan pembagunan jalur perbatasan dari target 1.098,2 km kini sudah tersambungkan sekitar 884 km dan masih kurang sekitar 214,2 km lagi akan dirampungkan tahun ini hingga tahun 2018.
Mengenai pembangunan Jalur Trans Papua ini disampaikan langsung oleh Basuki. Saat dia berada di acara Diskusi Media Visi Indonesia Sentris Pemerataan di Papua, Cafe Kembang Kencur, Jakarta, Minggu 5 Maret 2017.
‘Pembangunan jalur perbatasan sendiri masih belum selesai kurang sekitar 214,2 km dan akan rampung tahun 2018. Sedangkan jalur papua kurng 450 akan rampung pada tahun ini’ ujar Basuki.
Pembangunan ini sendiri merupakan tantangan bagi pemerintah guna meratakan pembangunan. Hal ini dilakukan karena harga BBM saat ini sudah satu harga sedangkan di Papua harga semen masih 25 juta per saknya.
Untuk mewujudkan pemerataan itu pemerintah Indonesia kali ini masih memfokuskan pada pembangunan jalur Papua ini. Pembangunan ini mempunyai tiga tujuan utama yakni mencipkatakan kedadilan, mengurangi kesenjangan pendapatan suatu wilayah dan mengurangi tingginya harga di sejumlah wilayah.
Sementara anggaran yag digelontorkan untuk pembangunan Jalur Trans Papua sekitar Rp 7 hingga 8 Triliun dan ditambah Rp 5 triliun dari pemerintahan Papua serta 2 Triliun dari Papu Barat. Dana anggaran ini merupakan alokasi anggaran dari PUPR dan pembangunan ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 dan rencnanya akan selesai tahun 2017 ini.
baca lain Berita terkini: Ahok Datang ke Makam Mbah Priok, Apa yang Dilakukannya ?