Jadwal Berlangsungnya Geerhana Matahari Total, Sinar Gerhana Matahari Total Bisa Menyebabkan Kerusakan Retina !
Lensaremaja.com – Berlangsungnya fenomena alam yang sangat langka terjadi, yaitu gerhana matahari total yang dinantikan oleh sejumlah pihak dan komunitas di Indonesia kini hanya meniyisakan waktu dalam hitungan hari. Pasalnya, gerhana matahari yang melintas di sejumlah wilayah di Indonesia akan berlangsung pada tanggal 9 Maret 2016.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Badan Meteorolog, Klimatologi dan Geofisika serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), peristiwa langka gerhana matahari yang akan melintas kali ini akan berlangsung pada pagi hari.
Untuk wilayah Indonesia bagian barat sendiri, yakni wilayah Palembang dan Jakarrta, gerhana matahari akan mulai muncul pada pukul 06:20 WIB. Kemudian di wilayah Tanjung padang, gerhana matahari akan berlangsung pada pukul 06:21. Sedangkan untuk wilayah Palangkaraya akan berlangsung pukul 06:23 dan puncaknya pada pukul 07:30.
Bergeser menuju wilayah tengah, yaitu Palu, gerhana matahari total akan berlangsung pada pukul 07:27 WITA. Untuk wilayah timmur, yaitu Ternate, gerhana matahari akan berlangsung mulai 08:36 WIT hingga mencapai puncak pukul 09:52 WITA.
Sementara itu, untuk durasi berlangsungnya gerhana matahari total sendiri, untuk setiap wilayah akan berbeda. Untuk wilayah Palembang 1.52 menit, Belitung 2.10 menit, Balikpapan 1.9 menit, Luwuk 2.50 menit, Sampit 2.8 menit, Palu 2.4 menit, Ternate 2.39 menit, Bangka 2.29 menit, Palangkaraya 2.29 menit, Poso 2.40 menit,dan Halmahera 1.36 menit.
Sementara itu, terkait dengan fenomena langka gerhana matahari total, Ilham Oetama Marsis selaku Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menghimbau para masyarakat yang ingin menyaksikan lansgung fenomena tersebut dianjurkan untuk mengenakan alat filter atau kacamata khusus.
Ilham menambahkan, sinar matahari dapat membahayakan retina mata jika menyaknsikan berlangsungnya gerhana matahari dengan mata telanjang atau tanpa menggunakan kaca mata khusus.
Hal tersebut diakibatkan dari sinar matahari pada saat berlangsungnya gerhana matahari total memiliki efek meerugikan dan merusak daya penglihatan masyarakat yang menattap langsungn kearah sinar gerhana matahari. Efeknya yang ditmbulkan adalah berkurangnya atau bahkan menghilangnya kemampuan penglihatann mata manusia atau yang biasa dikenal dengan sebutan “acute eclipse retinopathy”.
Baca Juga Tak Perlu Takut Gerhana Matahari Total, Begini Cara Menikmatinya !