Begini Tanggapan Sandiaga Uno Soal Hasil Survei Median yang Berhasil Kalahkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Putaran Kedua
Lensaremaja.com – Kali ini menurut kabar datang terkait pada Pilkada DKI Jakarta. Lembaga survei Median melakukan survei terhadap pasangan nomer urut dua Basuki-Djarot dan pasangan urut tiga Anies- Sandi. Survei ini menunjukan jika pasangan nomer urut tiga Anies Bswedan dan Sandiaga Uno unggul dari lawannya.
Namun terkait dari survei tersebut Sandiaga Uno mengatakan jik dirinya dan pasangannya akan fokus pada program yang telah direncanakannya. Program tersebut direncanakan untuk menyambut Pilgub putaran ke dua yang akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sandiga saat diwawancarai tim media pada acara Rakornas PKS di Jalan Magonda, Depok pada Senin 6 Maret 2017. Dia mengatakan jika hal tersebut merupakan suatu hal untuk memperkaya materi dalam Pilgub putaran kedu nantinya.
‘Ini nanti akan memeperkaya data yang telah ada pada kami. Saya pribadi menginginkan agar tidak jumawa dan ini merupakan suatu momentum. Sedangkan data sendiri dipersiapkan untuk kampanye putaran ke dua yang pertama1’ ujar Sandiga.
Sementara itu Sandiga Uno mengtakan jika survei internal lah yang menjadi acuan utama bagi pihaknya. Survei utama sendiri merupakan hasil kinerja di lapangan para relawan untuk mendengar aspirasi dari rakyat DKI Jakart sendiri.
Sandiaga Uno juga menceritakan pengalamannya terdahulu yerkait dengan survei internal. Dulu dirinya hanya mendapat 0,8 persen dan ada beberapa pihak yang mengusulkan jika Sandiga supaya mencari pekerjaan lain dan tidak menjadi seorang politisi.
Namun Sandiga dan pasangannya mengambil celah satu itu dengan tidak diangkatnya Ahok. Dia juga mengatakan jika program kerja ternyata mendapat respon besar dari masyarakat dan itu semua menjadikan Sandiaga dan pasangannya menuyusun program berbasis data.
Sementara itu survei Median beberapa waktu dekat ini menakar elektabilitas dua calon pemimpin DKI Jakarta dalam melaju ke putaran ke dua Pilgub DKI. Dan hasilnya menunjukan jika pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lebih unggul dibandingkan Ahok-Djarot.
Dalam survei Median ini menunjukan jika Anies-Sandi memperoleh 46,3 persen dan Ahok-Djarot memperoleh 39,7 persen. Dengan hal ini Sandiga Uno dan pasangannya unggul 6 persen dan hal ini memunculkan pernyataan jika segala sesuatu bisa terjadi karena kompetisi Pilkada DKI masih panjang.
baca lain Berita Hari Ini: Harga BBM Pada 9 Wilayah Ini Sekarang Sudah Sama dengan Jawa