Berita Hari Ini: Dapat Hadiah Pedang Emas dari Raja Salman, Polri Akan Laporkan ke KPK!
Lensaremaja.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengungkapkan, kalau Polri yang akan melakukan laporan terkait dengan pemerbian pedang emas dari Raja Salman kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pedang emas dari Raja Salman tersebut telah secara resmi diserangkan oleh Kerajaan Arab Saudi yang telah wakili oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.
“Akan tetap kai sampaikan informasi ini ke KPK sebagai catatan,” ujar Rikwanto, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/3/2017).
Laporan yang akan dilakukan ini bertujuan untuk melihat apakah pemberian pedang emas dari Raja Salman ini merupakan gratifikasi atau tidak. Sehingga dengan ini KPK yang telah memiliki ketetuan kepada penyelenggara yang menerima uang atau barang.
Dan segara untuk melaporkan kepada pihak KPK, dengan selambat-lambanya 30 hari setelah penerimaan barang atau uang. Hal tersebut sudah tercantum pada Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo UU Nomor 20 tahun 2001 Pasal 12c ayat 2 dan UU Nomor 30 tahun 2002 Pasal.
Akan tetapi, masih belum dapat memberikan kepastian kapan laporan tersebut akan dilakukan piha Polri terkait dengan pemberian pedang emas dari Raja Salman. “Cindera mata berupa pedang emas dalam kotak peti itu akan jadi bagian dari Polri,” kata Rikwanto.
Walau telah diberikan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, akan tetapi pedang emas dari Raja Salman tersebut tidak akan digunakan untuk pribadi. Namun pemberian cenderamata tersebut akan diletakkan di Museum Polri.
Pemeberian tersebut telah secara resmi diberikan, sebelum kedatangan Raja Arab Saudi Salman Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia. Pemberian pedang tersebut telah melambangkan keamanan dan pertahanan.
Dengan adanya pemberian pedang emas dari Raja Salman tersebut, telah diharapkan hubungan Indonesia dan Arab Saudi yang sudah dijalin ini akan semakin erat dengan menjaga kemanan negara.
Sebelumbnya diketahui, kalau Raja Salman yang telah berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret 2017 lalu telah membawa rombongannya yang berjumlah 1.500 orang. Dan pada 4-9 Maret 2017 akan berlibur ke Bali.
baca juga :
Benarkah Iriana Jokowi Mendapat Hadiah Kalung Berlian dari Raja Salman?
