Dituduh Nazaruddin Terjerat Kasus E-KTP, Setya Novanto Angkat Bicara!
Lensaremaja.com – Dalam beberapa waktu lalu Setya Novanto yang telah menjalani pemeriksaan, hal tersebut dilakukan berkaitan dengan adanya kasus dugaan korupsi dalam penggandaan E-KTP. Eks Bendum PD, M Nazaruddin, yang telah menyebut nama dari Ketua DPR RI tersebut.
Terkait dengan adanya hal tersebut, akhirnya Setya Novanto yang telah memberikan tanggapan dengan angkat bicara. Ketua Umum Partai Golkar tersebut telah membantah dengan keras terkait dengan adanya tudingan kepada pihaknya.
“Kalau itu kan kita tahu Nazar bicara beberapa tahun lalu, saya lihat dan dengar pernyataannya di beberapa media saat itu. Seingat saya dan saya bersumpah tidak pernah bersama-sama membicarakan masalah e-KTP, silakan tanya ke Nazar lagi, Saya juga nggak ngerti kok saya dikait-kaitkan dan disebut-sebut Nazar saat itu. Mungkin kondisi psikologis Nazar sedang ada masalah dengan partainya dan Mas Anas, jadi semua orang dikait-kaitkan dan disebut-sebut. Saya pastikan pernyataan Nazar tidak benar,” kata Novanto.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah menegaskan dalam keterangan yang telah diberikan kalau dia tidak terlibat dalam pertemuan pembahasan E-KTP. Sehingga dengan ini Setya Novanto memberikan pernyataan terkait dengan tudingan tersebut.
“Saya kan waktu itu sebagai Ketua Fraksi sebagai Ketua Fraksi saya membatasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah uang atau pendanaan dan tentu hal tersebut tidak mungkin saya lakukan melibatkan saya dan nggak ada hal-hal lain apalagi saya minta uang atau uang yang beredar ke saya juga tidak pernah ada,” ungkapnya.
Setya Novanto mengatakan jika dirinya memang memberikan dukungan terkait dengan adanya penggandaan E-KTP, hal tersebut dilakukannya karena memiliki tujuan yang baik. Pihaknya memberikan izin untuk memproduksi E-KTP demi kepentingan bangsa.
“Saya sudah sampaikan hal ini kepada penyidik waktu saya diminta klarifikasi dan konfirmasi beberapa waktu lalu. Jadi saat pleno di fraksi, saya sampaikan bahwa e-KTP kalau itu memang tujuannya baik untuk negara, apalagi ini kan merupakan online itu demi kepentingan negara karena itu menurut waktu disampaikan itu kan bisa mengakses apapun jadi adanya e-KTP itu kan bisa masuk ke paspor , bisa masuk ke KTP dan identitas orang-orang yang bermasalah misalnya, kalau ada masalah masalah yang berkaitan dengan terorisme, itu bisa langsung ketahuan,” tambahnya.
Terlebih, Setya Novanto yang tidak mengetahui terkait dengan beberapa anggota DPR yang dikabarkan mengembalikan uang kasus E-KTP tersebut. Pada saat itu pihaknya juga telah memberikan apresiasi kepada kinerja KPK dan berharap kalau kasus tersebut segera terselesaikan.
“Saya terus terang saja saya sampaikan kepada penyidik KPK juga bahwa karena saya tidak pernah menerima uang dan tidak pernah memberikan uang, Apa yang harus saya kembalikan dan karena saya juga tidak ngerti kok dikait-kaitkan, dari mana disebut, uang dari mana besarnya dan semuanya bisa dicek dan ditelusuri benar tidaknya oleh KPK. Saya ga punya rekening itu-itu dan tidak punya rekening dimana mana,” tuturnya.
baca juga :
Berita Terkini: Setya Novanto Mengaku Grogi Berpidato di Depan Raja Salman!