Inilah Sosok Pangeran Muhammad, Calon Pewaris Raja Salman yang Kini Jadi Incaran Teroris!
Lensaremaja.com – Kerajaan Arab Saudi yang dipimpin oleh Raja Salman awal bulan ini tepatnya 1 Maret 2017 melawat ke Indonesia. Dalam lawatannya kai ini ada salah satu sosok penting yang tak masuk dalam pangeran Arab Saudi yang ikut dalam lawatan kali ini.
Sosok penting tersebut yakni Pangeran Muhammad bin Nayef atau sering dituiskan Mohammed bin Nayef. Pangeran yang satu ini merupakan putra dari Pangeran Nayef bin Abdulaziz Al Saud atau cucu dari Raja Salman bin Abdulazi Al Saud yang kini menjadi Raja Arab Saudi.
Dalam pemerintahan kerajaan pangeran yang satu ini mempunyai kedudukan penting. Mohammed menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Arab Saudi dan Ketua Dewan Urusan Politik dan Keamanan.
Bukan hanya itu pangeran yang satu ini juga membunyai kedudukan sebagai Wakil Perdana Menteri Pertama atau dalam kerajaan Arab disebut sebagai Putra Mahkota. Dengan posisi tersebut maka dirinya nanti akan menggantikan Raja Salman setelah wafat menjadi seorang Raja.
Maka dengan itu Pangeran Muhammad tak ikut serta dalam kunjungan ke Indonesia kali ini. Dalam aturan kerajaan Arab sendiri seorang Putra Mahkota akan tetap tinggal di kerajaan jika sang Raja pergi ke luar negeri seperti Indonesia kali ini.
Sementara itu pangeran Mohammed bin Nayef ini memiliki jalan yang cukup sulit menuju singgasana Raja. Pangreran ini tak seperti halnya pangeran kerajaan Arab lainnya. Muhammad aktif dan sering berbicara kepada media mengenai perjuangan negara Arab melawan aksi terorisme.
Dia dan juga pihak elite kerajaan menganggap jika terorisme diberlakukan sebagai suatu bentuk kejahatan yang harus diberantas. Dengan pernyataan tersebut Muhammad mendapat pujian dari berbagai pihak dan slah satunya yakni badan Intelejen Barat terkait Program Kontra-Terorisme.
Calon pemimpin Arab Saudi generasi selnjutnya ini juga menjadi Komandan dari Operasi Badai yang tak menentukan atau sebuah operasi militer pertama Arab Saudi. Operasi militer ini sendiri dilakukan guna mengecam keras kelompok yang mengancam keamanan negara Arab Saudi.
Maka dari itiu Pangeran Muhammad sering menjadi incaran dari para terorisme. Muhammad sering menjadi sasaran pembunuhan dan tercatat pernah lolos dalam rencana pembunuhan Agustus 2010. Kemudian dia juga lolos dalam bom bunuh diri yang diledakan di Alqaeda Semenanjung Arab.
baca lain Terungkap, Ternyata Ini Alasan Raja Salman Perpanjang Liburan di Bali
