Hari Perempuan Internasional 2017, Mengenang Sosok Dewi Sartika Sang Pendiri Sekolah Perempuan Pertama di Indonesia!
Lensaremaja.com – Hari ini merupakan Hari Perempuan Internasional 2017 yang dipetingati setiap tanggal 8 Maret. Untuk memperingati hari perempuan sedunia atau Internasional Women’s Day ini banyak yang juga ikut serta merayakannya.
Seperti halnya Google Doodle yang menampilkan 13 tokoh terkemuka di dunia yang ditampilkan dalam slideshow di laman google. Perempuan yang dipajang berasal dari berbagai negara yakni mulai negara Meksiko. Inggris, Korea, Mesir, India dan juga Italia.
Google sendiri menampilkan para tokoh perempuan itu secara bersamaan setelah sebelumnya hanya tampil di negara mereka berasal. Hal itu dilakukannya untuk mengapresiasi jasa para perempuan dan memeriahkan hari perempuan Internasional kali ini.
Sementara itu berbicara tentang perempuan yang berjasa Indonesia juga mempunyai salah satu tokoh perempuan yang berjasa untuk kaumnya. Perempuan Indonesia ini menjadi sosok penting pejuang hak-hak sipil dan juga pergerakan perempuan.
Sosok wanita yang berjasa ini pernah ditampilkan oleh Google Doodle Indonesia pada tanggal 4 Desember 2017. Tokoh perempuan itu bernama Dewi Sartika yang merupakan salah satu pahlawan wanita Indonesia.
Tak kalah dengan peringatan Hari Perempuan Internasional 2017 kali ini saat itu google Indonesia menampilkan sosok Dewi Sartika ini juga di laman utamnya. Perempuan ini merupakan pendiri Sekola Istri atau sekolah perempuan pada 16 Januari 1904.
Dewi Sartika sendiri merupakan perempuan yang dikenal dengan perintis pendidikan kaum perempuan. Perempuan sangat disegani dan terkenal namanya di Indonesia khususnya Jawa Barat. Sealin itu pahlawan perempuan ini juga terkenal dengan bukunya yang berjudul ‘Kaoetamaan Istri’.
Buku tersebut merupakan hasil karyanya yang ditulis sekitar tujuh tahun setelah dirinya mendirikan sekolah perempuan yakni pada tahun 1911. Dalam kata pengantar buku tersebut ditunjukan jika buku itu ditujukan kepada para orang tua dan juga anak-anak sekolah.
Dalam buku itu menunjukan jika Dewi Sartika memiliki pemikiran yang lebih maju dibandingkan perempuan waktu itu. Dia menuliskan jika dalam pendidikan bukan soal pelajaran yang disampaikan namun orang tua memiliki peran penting untuk membangun pendidikan.
Sementara itu Hari Perempuan Internasional 2017 ini sendiri dirayakan di seluruh dunia. Banyak perempuan di dunia yang menunjukan jika perempuan juga memerlukan hak-hak mereka untuk hidup lebih baik kedepannya.
baca lain Inilah Makna yang Dapat Diambil dari Peringatan Hari Perempuan Internasional 2017!
