Harga Emas Turun Ketika Bunga The Fed Alami Kenaikan!
Lensaremaja.com – Harga emas beberapa hari ini mengalami pelemahan terus menerus. Pelemahan ini emas ini karena akibat kenaikan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Kenaikan data pekerja tersebut lah yang diduga mempengariuhi kenaikan suku bunga.
Kenaikan suku bunga sendiri dilakukan oleh bank sentral AS atau the Federal reserve yang diduga menaikan pada pertemuan tanggal 14 hingga 15 Maret 2017. Dengan data ekonomi yang menguat ini harga emas sendiri masih berada di US$ 1.200 per ounce.
Menegnai hal ini disampaikan langsung oleh Peter Spina selaku Chief Excutive Officer (CEO) GoldSeek.com pada Sabtu, 11 Maret 2017. Dia mengatakan harga emas menjadi difokuskan karena suku bunga bank sentral AS naik.
‘Suku bunga bank sentral AS naik maka harga emas menjadi perhatian terkait dengan harga dapat reli dan inflansi.’ Ujar Peter Spina.
Data tenaga kerja AS sendiri tercatat bertambah sekitar 235 pada bulan Februari. Hal itulah yang membuat statemen untuk harga emas karena dengan penambahan tenaga kerja akan memberikan spekulasi bank sentral AS akan menaikan suku bunganya.
Sementara itu terlihat Harga Emas untuk pengirian bulan April melemah ke level US$ 1.201,04 per ouns atau terhitung dua persen yakni US$ 1,8 persen. Level terendah sendiri tercatat terjadi pada tanggal 30 Januari.
Namun secara mingguan harga emas melemah 2 persen dan sama seperti harga Perak yang mengalami penurunan. Harga perak merosot 0,7 persen atau setara dengan 11,3 sen menuju ke level US$ 16.923 per ounce.
Kemudian pada bulan Maret ini keaikan suku bunga bank sentral AS diinformasikan juga akan naik. Hal ini disampaikan oleh Rob Hawort selaku Analis Senior UD Bank Wealth Management.
Maka dari itu kali ini perhatian tertuju pada kenaikan suku bunga bank sentral AS pada bulan Maret 2017. Dalam catatan data ekonomi sendiri bank sentral akan menaikan suku bungannya sebanyak tiga kali dalam bulan ini.
Dengan naiknya suku bunga bank sentral AS maka akan semakin menekan harga emas. Hal ini akan membuat indeks dollar AS melemah dipasaran terhadap sejumlah mata uang negara lainnya. Pelamahan tersebut antinya pasti akan mempengaruhi harga emas pada bulan Maret ini.
baca lain Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 10 Maret 2017 Turun Lagi Rp 2000 Per Gram!
