Berita Terkini: Djarot Saiful Hidayat Angkat Bicara Soal Kasus Nenek Hindun!
Lensaremaja.com – Wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Nabi Muhammad telah mengajarkanagar umatnya tetap menjaga hubungan atarumat lain. Hal ini telah disampaikan pihaknya terkait dengan adanya kasus Nenek Hindun yang warga Setiabudi, Jakarta Selatan menolak mensalatkannya.
“Rasulullah diutus Allah mengajarkan supaya menjaga hubungan umat manusia, supaya kita menjadi manusia-manusia yang bertakwa. Saya minta tolong diikuti kalau betul-betul muslim sejati, bukan hanya di bibir,” ungkapnya terkait dengan kasus Nenek Hindun setelah menjalani blusukan di Pasar Timbul Tomang, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017).
Pihaknya mengharapkan kalau kasus Nenek Hindun tersebut tidak akan terulang kembali, sehingga dengan ini Djarot yang memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mengacampurkan urusan Pilkada dengan agama.
“Ini kan jangan sampai terulang lagi, enggak baik ya ini kan urusan Pilkada, kalau diseret ke masalah etika agama tidak baik dan itu menurut saya tindakan tidak beradab,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Djarot yang meminta kepada para pendukung pasangan Ahok-Djarot untuk tetap tersabar, walau dalam dalam beberapa waktu ini adanya banyak ujian yang ada, seperti adanya hal kasus Nenek Hindun.
“Saya minta masyarakat sabar. Kebanyakan tidak ingat, pura-pura lupa atau ngomong di bibir bahwa Rasululah diutus Allah untuk mengajarkan supaya kita berakhlak, diutus memperbaiki akhlak manusia supaya kita mewarisi kita berakhlak mulia,” kata Djarot.
“Kalau kita betul Muslim sejati mari kita jalankan, bukan hanya di bibir saja mari kita laksanakan di hidup sendiri,” tambahnya.
Sebelumnya diketahui, kalau adanya kabar kalau Nenek Hindun yang meninggal pada usia 78 tahun yang jenazahnya telah ditelantarkan oleh masyarakat. Hal ini karena sang nenek yang dalam Pilkada putaran kedua telah memilih pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Menurut pengakuan dari Nenen terkait dengan kasus Nenek Hindun tersebut, sang nenek setelah melakukan pemilihan kepada pasangan Ahok-Djarot dalam Pilkada, keluarga mereka telah mendapatkan perngujingan.
“Kami ini semua janda, empat bersaudara perempuan semua, masing-masing suami kami meninggal dunia, kini ditambah omongan orang yang kayak gitu, kami bener-bener dizalimi, apalagi ngurus pemakaman orang tua kami aja susah,” ujar Neneng, kediamannya, Jalan Karet Raya II, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2017.
baca juga :