Nama Dicatut di Video YouTube, Bapak Sosiologi Indonesia Selo Soemardjan Laporkan Akun ke Polisi!
Lensaremaja.com – Keluarga dari Bapak Sosiologi Indonesia, Selo Soemardjan yang telah menyatakan tidak terima dengan adanya unggahan di YouTube dengan akun bernama ‘TV Rakyat’. Nama tersebut telah dianggap melakukan pencemaran nama baik dari Almarhum.
Kuasa hukum dari keluarga Selo Soemardjan, Adreas Nahot Silitonga mengungkapkan, kalau dalam video YouTube yang memiliki durasi 14 menit 43 detik tersebut telah diunggah Youtube dengan sengaja oleh pemilik akun.
Dalam tayangan video tersebut terlihat foto almarhum Selo denga ditambahi beberapa tulisan yang tidak benar adanya terkait dengan adanya kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dalam video YouTube tersebut memperlihatkan kalau almarhum sebelumnya sudah meramalkan sesuatu pada kasus Ahok.
“Jadi ada akun di Youtube, akun ini memasang foto Bapak Selo Soemardjan tanpa izin dari keluarga. Akun itu memang foto aja dan berisi tulisan-tulisan yang memberikan kesan bahwa Bapak Selo Soemardjan meramalkan sesuatu terhadap kasus Ahok. Di situlah keluarga merasa sangat kecewa, selain tidak ada izin foto itu kemudian juga digunakan tidak sesuai dengan kepribadian Bapak Selo Soemardjan,” ungkapnya pada saat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (13/3/17).
Pihaknya menambahkan, kalau sosok dari Almarhum Selo adalah orang yang dikanal baik di masyarakat, khususnya pada dunia pendidikan. Beliau yang telah meningal pada 2003 lalu tidak penah sekalipun terjun ke dunia politik dan juga tidak mengenal Ahok.
“Tiba-tiba sekarang seakan-akan memihak salah satu calon itu sangat disayangkan,” ucapnya.
Sedangkan Hastjarjo Sumardjan, yang merupakan anak sulung dari Selo mengatakan kalau nama baik keluarganya telah tercemar dengan adanya unggahan video di YouTube tersebut. Dia yang mewakili keluarga besar menegaskan kalau sosok ayahnya tersebut tidak pernah terjun ke duni politik walau mengenal banyak tokoh politik.
“Bapak (Selo) tidak pernah ikut dalam politik, beliau itu lebih banyak dalam pemerintahan dan pendidikan, bersih dari sisi politik. Berita ini sangat mengecewakan. Karena nama beliau bagus di perguruan tinggi, kedua di pemerintahan karena beliau dulu sampai menjadi sekretaris Wakil Presiden dan itu namanya bagus sekali, khususnya masyarakat Yogya. Kalau sampai itu tersebar lalu timbul yang tidak kami harapkan,” kata Hastjarjo.
Laporan yang telah diterima dengan Nomor Laporan LP/1251/III/2017/PMJ/Dit Reskrimsus, dengan keluarga juga menyertakan barang bukti. Sehingga dengan ini, pemilik akun YouTube tersebut akan terancam dengan Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.’
baca juga :
