Berita Hari Ini: Polisi Berhasil Ciduk 3 Tersangka Penyebar Konten Porn*grafi Anak Lewat Grup FB Loly Candy’s!
Lensaremaja.com – Setelah melakukan penelusuran yang dilakukan pihak kepolisian, telah menemukan grub Facebook (FB) dengan nama Loly Candy’s 18+. Dalam grub tersebut telah menyimpan beberapa foto dan video anak yang masih berusia dibawa umur yang berkonten porn*grafi.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan pihak kepolisan ada 600 konten video dan foto hot yang ada di grub FB tersebut, semua konten diketahui menggunakan objek anak yang masih dibawah umur di dalamnya.
“Berdasarkan yang kami lakukan analisa, ada 600 images, terdiri dari 500 video dan 100 foto,” ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat, Rabu (15/3/17).
Diketahui kalau grub tersebut telah dibuat sejak September 2016 lalu, dan sekarang ini sudah beranggotakan 7 ribu lebih pengguna. Sedangkan akun grub tersebut telah dijalankan oleh empat tersangka, mereka adalah DF alias T-Day, Wawan alias Snorlax, SDW alias Siha Dwiti, Dede Sobur alias Illu Inaya alias Alicexandria.
“Grup ini memiliki rules, di mana member harus aktif dalam berkomunikasi, atau sharing konten foto dan video porno anak-anak,” kata Wahyu.
Anggota dalam grub tersebut juga telah dilarang untuk mengirimkan konten gore (kekerasan, semisal pembunuhan). Dan untukd dapat bergabung dengan grub FB tersebut member terlebih dahulu harus melakukan pertemanan dengan 4 akun dari tersangka.
“Grup itu tidak terbuka untuk publik, dia terkunci. Dia baru akan di-approve kalau sudah berteman dengan akun Facebook adminnya,” tambah Wahyu.
Pihak kepolisian juga telah menyatakan kalau grub FB tersebut yang telah dikelola oleh empat orang tersangka itu juga telah terkoneksi dengan grub WhatsApp dan Telegram. Sehingga dengan ini grub tersebut telah keneksi ke beberapa grub lainnya.
“Terkait connect antara FB (Facebook) yang ada di kita, kemudian dengan grup lain. Jadi koneksinya itu bukan dari grup ini (saja), langsung connect ke grup lain,” ujar Wahyu.
“Jadi ada admin yang mengatur yang inisial WW itu yang connect-kan. Itu di-connect ke grup WA dan Telegram,” lanjutnya.
Terbongkarnya kasus tersebut pada saat polisi yang telah melakukan patroli siber. Sehingga menentukan hasil yang mengatakan kalau dua tersangka tersebut juga telah melakukan kekerasan kepada beberapa anak dibawah umur.
“Bahkan ada di antaranya yang korbannya itu adalah anggota keluarga tersangka sendiri,” tutupnya.
baca juga :
Beredar Foto Hot Perempuan Marinir Lewat FB, Komandan Marinir AS Tuai Kecaman Keras!
