Berita Terkini: Ini Alasan WhatsApp Kembalikan Status Berbasis Teks!
Lensaremaja.com – Belum lama ini WhatsApp yang telah merilisi sebuah fitur baru Status dengan berbasis foto dan video, dalam fitur tersebut nantinya status yang telah dituliskan akan hilang dalam kurun waktu 24 jam.
Namun tek selang beberapa resmi diluncurkan, layanan pesan instan tersebut akan merencanakan melakukan pengembalian fitur status dengan berbasiskan teks. Fitur sudah direncanakan ini akan mucul pada WhatsApp Android Beta dan sudah melakukan pengujian kepada beberapa pengguna.
Selain itu, fitur berbasis status teks tersebut akan direncanakan ke platform iOS. Dikutib dari KompasTekno dari Tech Crunch, Jumat (17/3/2017), Hal itu akan dilakukan oleh penyedia layanan tersebut setelah adanya beberapa saran yang telah diberikan oleh para penggunanya.
“Orang-orang merasa kehilangan kemampuan memasang update teks yang bisa bertahan lama di profilnya,” ungkap perwakilan dari WhatsApp.
“Jadi kami mengintegrasikan fitur ini di bagian About di setting profil,” imbuhnya.
Pembaruan terhadap status berbasis teks tersebut akan muncul pada samping nama profil. Hal ini akan terlihat pada saat pengguna akan melakukan percakapan dengan mengakses kontak atau melakukan percakapan dalam grub.
Namun, penyedia layanan pesan instan tersebut masih akan melakukan penyempurnaan kepada fitur Status berbasis foto dan video, serta dengan melakukan penambangan adanya GIF pada fitur tersebut.
Hasil temuan oleh peneliti keamanan di Check Point Security, WhatsApp yang masih memiliki celak keamanan yang dapat digunakan untuk mencuri data pribadi. Dan penyerabarannya ini semudah seperti mengklik sebuah foto yang diterima.
Akan tetapi pada saat melakukan klik foto tersebut, pengguna akan arahkan kepada laman HTML dengan didalamnya ada banyak malware. Pada saat dibuka, maka ia akan melakukan pengambilan semua data yang telah tersimpan secara lokal. Sehingga dengan itu pembuat malware akan dapat membajak akun dari pengguna WhatsApp.
“Dengan mengirimkan sebuah foto yang tak terlihat bersalah, si penyerang bisa mengontrol akun, mengakses pesan, semua foto yang pernah dibagikan, dan mengirimkan pesan seolah-olah dari si pengguna,” ungkap Oded Vanunu, Head of Product Vurnerability di Check Point.
baca juga :
WhatsApp Resmi Hadirkan Fitur Status Story Mirip Instagram, Begini Cara Menggunakannya!