Berita Hari Ini: Fenomena Equinox yang Melanda Indonesia Besok Membuat Masyarakat Khawatir, Apa Bahayanya?

0
1026
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Equinox
Copyright ©AP

Berita Hari Ini: Fenomena Equinox yang Melanda Indonesia Besok Membuat Masyarakat Khawatir, Apa Bahayanya?

Lensaremaja.com – Di wilayah Indonesia pada 21 Maret dan 23 September mendatang akan terjadi fenomena equinox. Sedangkan dari beberapa kabar yang beredar adanya fenomena ini adalah meningkatnya suhu udara yang cukup cepat, yaitu 40 derajat celcius.

Dengan adanya kabar tersebut telah membuat beberapa orang khawatir, salah satunya adalah warga dari gorontalo yang merupakan wilayah di dekat garis khatulistiwa. Nuwa Abdulah (43) mengungkapkan, pihaknya khawatir dengan adanya peningkatan suhu secara drastis yang terjadi pada saat fenomena tersebut.

“Gorontalo kan memang panas cuacanya, kalo terjadi equinox setahu saya akan makin panas. Takut nanti jadi sakit atau minimal sakit kepala,” katanya di Gorontalo, Minggu (19/3/17) dilansir dari Antara.

Karena adanya rasa kekhawatiran tersebut, bahkan dirinya yang berencana tidak akan keluar rumah pada saat terjadinya equinox itu, hal ini dilakukannya untuk menghindari efek yang ditumbulkan dari adanya fenomena tersebut.

Equinox
Copyright ©Antara

Sedangkan, Nuryana, warga lainnya yang juga telah mengatakan kalau pihaknya akan menghindari adanya efek dari equinox yang akan terjadi besok. “Saya sih berencana pakai payung dan tabir surya saja, soalnya banyak yang bilang nanti cuaca akan panas. Ya tetap diantisipasi saja,” ungkapnya.

Terkait dengan adanyan fenomena equinox yang akan terjadi di Indonesia ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan himbauan kepada warga untuk tidak khawatir dengan dampak yang ditimbulkan seperti halnya isu yang sudah tersebar.

Equinox adalah fenomena astronomi yang telah diketahui terjadi pada dua kali dalam setahun. Pada saat itu posisi dari matahari yang berada di garis khatulistiwa. Terjadinya fenomena ini pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

BMKG menilai kalau kondisi cuaca diwilayah Indonesia masih cenderung lembab/basah. Juga beberapa wilayah di Indonesia ini pada saat ini sedang mengalami masa pancaroba/ transisi. Sedangkan fenomena equinox tidak sama dengan HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah, yang telah meningkatkan suhu udara cukup drastis.

Prakirawan BMKG Gorontalo Fathuri mengungkapkan, panasnya suhu udara pada saat terjadinya equinox ini tergantung dari kondisi geografis dari beberapa daerah. “Walaupun matahari berada di atas wilayah kita, faktor musim dan angin berpengaruh mengusir panas terik tersebut,”  ungkapnya.

baca juga :

Mengenal Apa Itu Equinox, Fenomena Langka yang Akan Menerpa Indonesia 21 Maret Mendatang!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY