Berita Terkini: Begini Kronologi Tewasnya Inao Jiro Manajer JKT48 yang Nekat Gantung Diri!
Lensaremaja.com – Manajer JKT 48, Inao Jiro yang telah ditemukan tewas gantung diri didalam sebuah kamar yang berada di Perumahan River Park, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Sebelumnya dia yang telah diketahui sempat mengurung diri di dalam kamarnya.
Kejadian yang telah dilakukan oleh Inao Jiro ini telah dilakukan pada Selasa (21/3/17) sore. Dari keterangan yang telah diberikan oleh Suryati, pembantu rumah tangga rumah tersebut mengatakan, sekitar pukul 09.00 Wib korban masih terlihat di dalam rumah.
Dia yang telah diketahui tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa. Yaitu sarapan pagi, dan setelah itu terlihat manajer JKT 48 tersebut mondar-mandir di dalam rumah. Pada saat pukul 11.00 Wib korban yang terlihat masuk kedalam kamarnya.
“Setelah itu, saksi sekitar pukul 15.00 WIB pergi untuk menjemput anak korban, Zhopie (11) pulang sekolah,” kata Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri di Tangerang, Rabu (22/3/2017).
Sedangkan anak Inao Jiro pada sore harinya yang masih terlihat bermain seperda didepan rumah. Namun setelah selesai bermain didepan halan rumah tersebut, pada pukul 17.00 Wib, Zhopie yang telah mencari korban.
Pada saat itu dia yang telah beberapa kali mengetuk pintu kamar Inao Jiro dan juga memanggil namanya beberapa kali. Akan tetapi, selang beberapa lama tidak adanya jawaban dari panggilan yang telah dilakukan oleh Zhopie.
Pada jam yang sama, Istri korban Reny Damayanti yang telah pulang kerja. Pada saat itu dia bersama dengan Zhopie beberapa kali telah menganggil korba didalam kamar. Pintu dalam keadaan terkunci dan tidak ada jawaban yang diberikan oleh Inao Jiro.
“Kemudian, istrinya menyuruh saksi Suryati untuk melihat dari jendela. Ternyata saat terlihat, korban sudah dalam keadaan gantung diri di dalam kamar mandi yang ada di kamar tersebut,” kata Mansuri.
Inao Jiro terlihat bergantung diri, setelah itu istrinya yang langsung meminta tolong kepada security di sekitar perumahan tersebut untuk mendobrak pintu kamarnya. Pada pukul 18.00, kain yang menggatung korban langsung dipotong.
Setelah itu, istri Inao Jiro dan dua security yang langsung membawanya ke RS Primer Bintaro untuk mendapatkan pertolongan. Pada saat itu korban yang langsung dibawa dengan menggunakan mobil pribadi.
“Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia,” ujar Mansuri.
baca juga :