Berita Terkini: Kapolri Selidiki Motif Lain Dari Isu Penculikan Anak yang Resahkan Masyarakat!
Lensaremaja.com – Terkait dengan adanya kabar mengenai kasus penculikan anak dan penjualan organ yang sudah beredar, Kapolri Jendral Tito Karnavian menegaskan kalau isu tersebut tidak benar atau hoax.
Dugaan sementara ini ada pihak ketiga yang telah melakukan penyebaran isu hoax tersebut, hal ini dilakukan karna memiliki tujuan dan motif tertentu. Demikian yang telah disampaikan oleh Titro Karnavian pada saat berada di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/3/17).
“Jadi, mungkin ada pihak ketiga yang sengaja menaikkan isu-isu memprovokasi, isu negatif ini, untuk menimbulkan keresahan,” ungkap Tito.
“Apalagi ada masa pilkada, dan lain-lain untuk menakuti masyarakat dan mendelegitimasi wibawa pemerintah,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, kalau dalam beberapa hari terakhir ini adanya banyak kabar melalui pesan berantai ataupun di media sosial, terkait dengan adanya orang yang akan melakukan penculikan anak dengan tujuan dijadikan pengemis, bahkan terlebih ada kabar yang menyatakan kalau organ tubuhnya korban yang akan dijual.
Tak selang beberapa adanya isu penculikan anak tersebut, telah adanya beberapa pengeroyokan dan penangkapan kepada beberapa orang, karena telah diduga akan melakukan penculikan anak pada sautu daerah.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut kepada beberapa orang yang telah dihakimi dan ditangkap karena diduga akan melakukan penculikan anak tersebut, ternyata orang yang dituduh itu mengalami gangguan jiwa atau gila.
“Saya selalu pimpinan kepolisian menyatakan tegas, sepanjang pengecekkan saya dengan para kapolda tentang adanya berita itu, semuanya menjawabn dan jawabannya itu tidak ada,” ujar Tito.
Pihaknya mengatakan, dengan adanya isu penculikan anak dan penjualan organ tersebut, diharapkan kepada masyarakat untuk tidak terlelu memberikan respon yang berlebihan atau reaktif. Seperti halnya main hakim sendiri.
Akan tetapi, masyarakat dihimbau untuk tidak terlalu mudah terpengaruh begitu saja dengan adanya isu, dan sebaiknya mengklarifikasi adanya kebenaran dari sebuah informasi atau kabar yang sudah beredar kepada para anggota polisi terdekat.
“Jadi, kami minta masyarakat tidak perlu khawatir, orang tua tidak khawatir. Lakukanlah kegiatan seperti biasa,” tuturnya.
baca juga :
Dituduh Akan Lakukan Penculikan Anak, Wanita di Tangerang Ini Digiring ke Kantor Polisi!